BUNTOK, Newsbin.Com – Gelar kegiatan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA), UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Gerbang Barito Unit IX, UPT Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Selatan harapkan warga untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Newsbin, Pada Senin 04/10/2021.
Dikatakan oleh Kepala UPTD KPHL Gerbang Barito Unit IX, Abdurrahman, pembinaan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar tentang bahaya akibat membakar lahan, karena selama ini penduduk desa setempat kebanyakan membuka lahan dengan cara membakar lahannya sendiri untuk bertani.
“Bertujuan agar penduduk Desa bisa lebih waspada lagi terhadap terjadinya Karhutla dan bisa peduli lagi terhadap lingkungan sekitar akibat membakar lahan dengan sengaja, serta lebih peduli lagi pada dampak yang terjadi akibat Karhutla tersebut,” tuturnya saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor UPTD KPHL Gerbang Barito Unit IX, Dishut Kalteng di Buntok, Barsel tersebut, Senin (4/10/2021).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Rahman itu mengatakan, Karhutla berdampak pada rusaknya ekosistem yang menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh hidup di hutan. Dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung, iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung.
“Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi,” ucapnya
Ditambahkannya, dampak lain terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan juga mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir.
“Karhutla juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih, Yang berakibat timbulnya bencana kekeringan, karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air,” pungkasnya.
Dengan adanya pembinaan ini diharapkan penduduk Desa bisa lebih sadar lingkungan agar kita bisa hidup sehat.
Herman
