Sebanyak 5.000 Dosis Vaksin di Barsel Hampir Kadaluwarsa, Dewan Minta Percepatan Vaksinasi

0
287
Iklan

BUNTOK Newsbin.com – Terkait dengan informasi adanya 5.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca yang ada di Kabupaten Barito Selatan hampir kedaluwarsa, Ketua DPRD setempat, Ir. HM. Farid Yusran meminta agar pemerintah daerah memacu percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Pesan itu dia sampaikan, menanggapi informasi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir ketika membacakan jawaban Bupati Barsel terhadap pemandangan umum fraksi dalam rapat Paripurna Ke-IX masa sidang Ke-III Tahun 2021 di Graha Paripurna DPRD Barsel. Newsbin pada Kamis (25/11/2021).

Dalam jawabannya, Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri menerangkan bahwa ada sekitar 5.000 dosis lebih vaksin jenis AstraZeneca yang masa kedaluwarsanya habis pada tanggal 30 November 2021, namun belum dilaksanakan vaksinasinya.

Diungkapkan Farid, dalam pemandangan umum fraksi itu, ada banyak hal yang ditanyakan, antara lain adalah terkait dengan vaksin.

“Fraksi PDI Perjuangan dan Nasdem Pembangunan Berkarya (NPB) itu mempertanyakan tentang vaksin yang kedaluwarsa. Tetapi ternyata jawaban dari Bupati, itu tidak ada,” terangnya, saat ditemui awak media usai memimpin rapat.

“Informasi yang kita dapatkan, memang belum ada yang kedaluwarsa, tetapi hampir expaired. Dimana expairednya itu adalah pada tanggal 30 November. Vaksinnya banyak, masih ada sekitar di atas 5.000 dosis,” beber Farid menambahkan.

Untuk itulah, ia kemudian meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk segera memacu pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebelum vaksin tersebut kedaluwarsa.

“Berarti ini kan harus dipacu, harus dipush (dorong) oleh Bupati, oleh Pemda, setidak-tidaknya 1.000 sehari. Sehingga tidak sia-sia, tidak terbuang itu vaksin!” tukas politisi PDI Perjuangan ini menegaskan.

“Kami dari DPRD meminta kepada pemerintah daerah, agar vaksin itu jangan sampai terjadi expaired,” tambahnya.

Ia kemudian menyarankan supaya Pemkab Barsel harus mencoba segala macam cara sebagai solusi mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

“Bagaimanapun caranya, kepolisian siap membantu melaksanakan, Kodim siap, Kejaksaan siap melaksanakan, kemudian perusahaan-perusahaan juga siap bisa minta dibantu. Untuk melaksanakan dosis 1.000 satu hari, gampang itu,” ucapnya menyarankan.

“Tapi kalau tidak terpakai, expaired, dosis tidak terpakai, sayang sekali, mencarinya susah dan ini juga akan merusak nama daerah,” tekan Farid mengakhiri.

Herman

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini