BUNTOK, Newsbin.com – Seorang pria ditemukan tewas dibelakang rumah salah seorang warga, di Desa Ugang Sayu, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Newsbin pada Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban diketahui bernama Mihewu alias Kewu (41), warga desa Ugang Sayu RT 004, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan.
Kapolsek Gunung Bintang Awai IPTU Rahmat Saleh Simamora, SH., MH. membenarkan bahwa ada penemuan mayat seorang pria di Desa Ugang Sayu.
Kronologis penemuan jasad tersebut, lanjut dia, berawal saat saksi pemilik rumah Mudianto berada disamping sebeleh kiri rumah diberitahu anaknya yang masih berusia 5 tahun bahwa ada orang dibelakang rumah.
Kemudian setelah didatangi didapati sesosok mayat dengan posisi terlentang didekat kolam penyimpanan getah karet dan diketahui identitasnya bernama Mihewu alias Kewu.
Selanjutnya, melaporkan kepada Kepala Desa Ugang Sayu dan ke Polsek Gunung Bintang Awai dan langsung dilakukan olah TKP serta ditemukan barang-barang, 1 tas ransel warna coklat dipunggung.
Kemudian, 1 bilah parang beserta kumpangnya melekat dipinggang kiri mayat, 2 karung getah karet didekat kakinya dan 1 unit sepeda motor Honda kenalpot ditutup menggunakan sebatang kayu ditemukan dibagian depan sebelah kanan rumah.
“Berdasarkan keterangan saksi bahwa dirinya tidak mengetahui kapan almarhum datang menggunakan sepeda motor, karena malam sebelum ditemukan hujan lebat. Serta menjelaskan bahwa 2 karung getah karet bukan milik dirinya,” kata Rahmat Simamora. Sabtu (4/12/2021).
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan isterinya, korban memiliki riwayat penyakit asma.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum bahwa padakorban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka menyebabkan kematian diduga meninggal karena sakit.
Keluarga korban pun menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai musibah. Dan sepakat tidak melaporkan / mengadukan peristiwa tersebut.
Karena berdasarkan pemeriksaan kedokteran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal karena sakit.
“Pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan untuk tidak divisum/otopsi serta tidak dilanjutkan kekepolisian,” ucapnya.
Herman