Kotabaru Newsbin.Com – Pelaksana Harian Majelis Jemaat Gereja Protestan Indonesia di Bagian Barat (PHMJ GPIB) Kabupaten Kotabaru menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor melalui posko Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri di halaman Pondok Pesantren At-Taqwa Kotabaru. Newsbin pada 16/12/2021.
Terjadinya bencana alam tanah longsor pada hari Senin (29/11) bulan lalu di Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kini sebagian korban berada di pengungsian desa Sebelimbingan, kecamatan Pulaulaut Utara, dimana telah mengalir beberapa bantuan dari berbagai instansi, termasuk dari GPIB Kotabaru.
Camat Pulau Laut Utara selaku perwakilan Jemaat GPIB, Paimin Silalahi, BA, SE menyatakan puji sukur kepada Tuhan YME, pada hari itu, Rabu (15/12) siang, dapat meninjau sekaligus menyerahkan bantuan secara langaung kepada para pengungsi, Ia pun, mengutarakan, bahwasanya bencana yang dialaminya merupakan duka kita bersama.
“Melalui GPIB peduli, pada hari ini bisa langsung ketempat pengungsian saudara kita, warga korban longsor Desa Maradapan”, ungkap Paimin saat penyerahan bantuan.
Masih Paimin, ia berharap, setiap ada bencana di wilayah Kotabaru, warga masyarakat agar saling mendukung saat mereka sedang melewati masa sulit seperti yang sedang dialami para pengungsi ini, agar dapat menyesuaikan diri dan hilang dari trauma akibat bencana. Dapat pula menyusun kehidupan yang baru setelah terdampak bencana.
Hal senada disampaikan Ketua 1 PHMJ GPIB Gerija Immanuel Kabupaten Kotabaru, Yosi Tupan, penyaluran bantuan berupa 9 (sembilan) paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, kopi saset, teh celup, sabun cuci, sabun cuci piring dan lain-lain, merupakan bentuk kebersamaan untuk membantu terhadap sesama manusia yang sedang tertimpa bencana.
Tidak ada perbedaan diantara kita, lanjut Yosi, dari sisi kemanusiaan hal tersebut sangat bermanfaat untuk mereka yang sedang memerlukan pertolongan serta dukungan penyemangat hingga para korban bencana dimaksud dapat bangkit kembali sebagaimana sedia kala.
Rzq. Kaperwil.