Batam Newsbin.Com – Sejarah Pe labuhan Pak Amad,diambil dari nama pengelolanya mendiang Pak Amad,beliaulah yang menge lola hingga menjadi pelabuhan yang sangat terkenal dikalangan bos-bos pemilik kapal kayu antar pulau beda Provensi. Newsbin pada Senin 03/01/2022.
Semenjak pak Amad meninggal, dan dikelola sama keluarga almar hum,pelabuhan pak Amad sempat pecah menjadi dua bagian,pelabu han tikus gorong-gorong,setelah adanya pembangunan jalan dan jembatan pelabuhan tersebut bubar,dan kapal-kapal yang bong kar kelapa digorong-gorong pindah kembali kepelabuhan pak Amad.
Beberapa tahun kemudian dari narasumber yang enggak menye butkan namanya,bahwa pelabuhan tersebut sudah berpin dah tangan dari istri almarhum ke pak Atan,dan dikelola oleh Ali tanpa merubah fungsi peruntukan nya.

Dari hutan Bakau,hingga menjadi pelabuhan yang sudah banyak me mbantu warga masyarakat hinter land hingga pemilik kapal kayu yang membawa kelapa muda,kela pa tua,buah2an bahkan hasil kebun lainnya.
Dengan adanya pelabuhan pak Amad ini,masyarakat sekitar yang berdekatan dengan pelabuhan ikut merasakan hasilnya,menjadi buruh bongkar kelapa tua maupun kelapa muda bahkan dikala musim buah-buahan lokal dari Tanjung Batu dan sekitarnya bisa menambah ingkam para buruh.
Pelabuhan pak Amad punya niLai dan prifasi tersendiri,dikata kan pelabuhan tikus,pemilik lahan jelas membayar pajak distribusi, legal dukumen,UWTO,dan banyak digunakan oleh pemerintah,dalam jasa pengangkutan bahan bangun an untuk Sekolah,tempat Ibadah, untuk pembangunan jalan dan sarana lainnya.
Jurnalist Newsbin Much Atiya