12 Kepala Sekolah Di Priksa Polres Lampung Tengah Atas Dugaan Penyimpangan Dana Bos Afirmasi 2019-2020

0
489
Iklan

Lamteng Newsbin.com
12 Kepala Sekolah di Kabupaten Lampung Tengah dimintai keterangan terkait Laporan LSM TOPAN RI Provinsi Lampung Nomor : 018/S/ALIANSI/ TOPAN-RI/PPWI/ MEDIA/F.1/XI/2020, terkait dugaan penyimpangan dalam pengadgaan barang atau jasa Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja tahun 2019. Newsbin pada Jum’at 14/01/2022.

Hal tersebut dikatan oleh Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TOPAN-RI Provinsi Lampung, Julio saat ditemui dikediamannya beberapa hari lalu.

”Iya.. sesuai dengan Laporan dari LSM TOPAN-RI Provinsi Lampung, 12 Kepala Sekolah di Kabupaten Lampung Tengah Resmi di panggil Tipikor Polres Lampung Tengah. Yang sifatnya baru dimintai keterangan terkait pengadaan barang atau jasa Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja yang terindikasi ada penyimpangan dipengadaan tersebut,” kata Julio.

Kemudian Julio menjelaskan, bahwa kasus yang dimaksud yakni terkait dugaan penyimpangan pembelian Tablet merk Advan, dan dana untuk pembelian Tablet tersebut sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) dan beberpa barang lainnya.

Selanjutnya Julio memaparkan, Pihak LSM menyurati dan somasi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah hasil dari investigasi di lapangan dan ada beberapa temuan terindikasi penyelewengan dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja dengan modus pengadaan barang atau jasa yang diduga tidak sesuai anggaran yang ditetapkan dalam Permendikbud No 31 tahun 2019.

“Sejak saat surat somasi dari LSM TOPAN-RI Ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah beberapa bulan yang lalu, tidak ada tindaklanjut dari pihak Dinas, sehingga kami melaporkan ke Tipikor Polres Lampung Tengah dan Kajati Lampung. Alhamdullah sudah 12 Kepala Sekolah yang dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan penyimpangan dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja Tahun 2019,” timpal Julio.

Diberitakan sebelumnya di salah satu media, Sariman selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah sudah menerima Somasi dari Aliansi LSM TOPAN RI-PPWI-MEDIA dan berjanji akan memanggil Riyanto selaku Kabid pada masa itu dan akan memberikan informasi setelah pemanggilan, sebagai bentuk klarifikasi dengan adanya Dugaan Penyimpangan Anggaran Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja tahun 2019.

Akan tetapi sepertinya Sariman Bungkam, seakan ada yang di tutupinya dan berusaha di lindunginya, saat di konfirmasi melalui via WhatsApp dan telpon selulernya tidak ada tanggapan atau balasan terkait mempertanyakan kebenaran informasi telah di periksa ya 12 Kepala Sekolah dan munculnya nama Riyanto dan Erna yang di duga pihak dari SIPLAH yang sudah terkondisi.

Tim : PPWI

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini