Sukabumi Newsbin.Com – Ambruknya bangunan TPT yang belum lama ini selsai, Didiga kurangnya pengawasan dari pihak PPK, dan Dinas PU Kota Sukabumi. Newsbin, pada 1 Februari 2022.
Dalam hal ini seharusnya Pihak PPK, dan Dinas PU Sukabumi lebih responsive dengan segala bidang yang akan atau sudah di kerjakan.
Sementara yang ditemukan Awak Media ketika Investigasi, pihak ke 3 ini tidak mengutamakan kualitas, dan kuantitas pekerjaan Rehabilitasi Talud Penahan Tanah (TPT) tepatnya di Kp. Ciseureh, RT. 003/003, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, yang bersumber dari Angaran APBD dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- yang baru selesai dibangun sebagai TPT.

Team Investigasi Newsbin menerima laporan dari salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya, ambruknya TPT tersebut diduga akibat kurangnya pemakaian semenisasi, dan galian pondasi kurang dalam. Sebenarnya rehabilitasi TPT tersebut baru beres kurang lebih 30 hari dikerjakan tapi sudah ambruk, dan retak-retak. Ambruknya TPT tersebut, dan retak akibat pembangunan TPT dikerjakan asal -asalan, sehingga mengakibatkan pekerjaan tersebut amburadul, karena kualitas tidak di utamakan pekerjaannya buruk, Senin, (01/02).
“Diduga akibat lemahnya, dan kurangnya tanggung jawab dari pihak PPK, Dinas PU Kota Sukabumi, dan Kontraktor, mengakibatkan Proyek yang baru selesai di bangun 30 hari ini hasilnya sudah hancur, dan rusak. Ini diakibatkan kualitas bangunan tidak bagus, seperti komposisi untuk adukan yang tidak sesuai, dan pasir juga tidak bagus. Padahal usia Proyek ini belum sampai 1 tahun, tapi anehnya sudah mulai ambruk. Meskipun menggunakan dana begitu besar untuk mengerjakan TPT ini, Proyek tersebut seperti menghambur-hamburkan uang Negara,” Pungkasnya.

Kami, sebagai Awak Media meminta konfirmasi via whatsapp, Kepada Kepala Bidang PU Kota Sukabumi melaporkan, meminta stedment terkait pekerjaan rehabilitasi TPT di lapangan yang dikerjakan oleh pihak ke 3, bahwa pekerjaan tersebut tidak maksimal, tidak sesuai dengan RAB, sehingga Pembangunan TPT itu jadi mudah roboh, dan pihak Dinas PU Kota Sukabumi akan mempertemukan kami sebagai Awak Media dengan pihak ke 3 (Pemborong).
Sampai berita ini di luncurkan, kami Team Investigasi Newsbin belum bertemu untuk meminta keterangan terkait dengan kejadian tersebut.
Team Investigasi Newsbin.