Batiwanwil Koramil 0622-02/Palabuhanratu Hadiri Rapat Musyawarah Tentang Dampak Dari Terjadinya Abrasi Pantai

0
287
Iklan

Sukabumi Newsbin.Com – Batiwanwil Koramil 0622-02/Palabuhanratu, Pelda Dodi Syawaludin menghadiri undangan rapat musyawarah tentang dampak dari terjadinya abrasi pantai. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mako Pos AL TNI Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Newsbin pada Rabu (16/02/2022).

Rapat musyawarah tersebut dilaksanakan mulai pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 15.30 wib, dan dihadiri oleh Camat Palabuhanratu, Kapolsek Palabuhanratu, Kasat Pol. Airud, Batiwanwil Koramil 0622-02/Palabuhanratu, Kepala UPP Palabuhanratu, Lurah Palabuhanratu, perwakilan dari Jeti Master, perwakilan dari PLTU dan IP, perwakilan dari HNSI, Ketua RW, warga dan paguyuban.

Pelda Dosi Syawaludin, Batiwanwil dari Koramil 0622-02/Palabuhanratu mengatakan bahwa rapat musyawarah kali ini membahas tentang dampak dari terjadinya abrasi pantai akibat dari terdamparnya kapal tongkang pengangkut bara yang menyebabkan abrasi di Kampung Babakan Anyar Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

“Bukan hanya perubahan iklim global yang bisa menyebabkan abrasi pantai, akibat dari terdamparnya kapal tongkang pengangkut bara juga menyebabkan terjadi nya abrasi pantai yang terjadi diwilayah Palabuhanratu tepatnya di Kampung Babakan Anyar Palabuhanratu, sehingga hilangnya vegetasi mangrove dan vegetasi formasi pantai semakin mempercepat kerusakan tersebut”, jelasnya.

“Terkait kondisi inilah maka diadakan rapat musyawarah di Mako Pos AL TNI Palabuhanratu, dengan tujuan bagaimana caranya mengatasi terjadinya abrasi pantai tersebut, abrasi pantai kemungkinan dapat sedikit dihambat formasi mangrove dan vegetasi formasi pantai tidak dirusak”, ungkapnya.

Pelda Dodi Syawaludin menambahkan, bahwa abrasi sendiri merupakan proses pengikisan tanah yang terjadi didaerah pesisir, namun kita bisa melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, kerusakan vegetasi-vegetasi pesisir tersebut menjadi indikasi perlunya langkah-langkah antisipatif.

(Novita)

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini