Abaikan Peringatan Anggota DPRD Komisi III, Kakon Gedung Agung Di Demo Warga

0
299
Iklan

Tanggamus Newsbin.com – Kemarahan warga masyarakat Pekon Gedung Agung berujung Demo. Newsbin pada 22 februari 2022.

Berawal dari viralnya berita di beberapa media online yang memberitakan dugaan perbuatan mesum 2 (dua) Oknum Perangkat Pekon Gedung Agung, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, membuat heboh warga masyarakat setempat.

Pasalnya, apa yang dilakukan ke dua oknum Perangkat Pekon di dalam ruangan kerja Sekdes pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021 terekam camera CCTV yang memperlihatkan adegan mesra kedua oknum tersebut layaknya film dewasa.

Mereka sempat-sempatnya melakukan perbuatan tidak terpuji dengan melakukan adegan mesra layaknya suami yang sedang mencumbui istrinya.

Video yang yang berdurasi kurang lebih 2 menit 50 detik tersebut diduga sudah tersimpan di beberapa Andorid milik warga masyarakat pekon setempat yang memperlihatkan CT sedang merangkul dan menciumi EK yang sedang melakukan pekerjaannya di ruangan Sekdes. Terlihat keduanya saling tertawa, sepertinya mereka sudah tidak canggung lagi melakukan adegan tidak senonoh tersebut.

Diduga kuat hal serupa sudah sering dilakukan kedua perangkat pekon tersebut di sela-sela tugas mereka.
Seperti yang disampaikan nara sumber media ini yang tidak mau namanya terpublikasi, bahwa ada salah satu Perangkat Pekon (Kadus) yang pernah melihat mereka berdua keluar dari toilet secara bersamaan.

Hal tersebut diakui oleh CT ketika dikonfirmasi oleh Awak Media (13/01/2022).

Menurut pengakuan CT, keduanya memang memilki hubungan terlarang (pacaran/perselingkuhan) yang sudah mereka jalani sejak satu bulan terahir, dan diakuinya juga bahwa mereka sama-sama sudah memilki pasangan hidup masing-masing yang diikat tali pernikahan dan sudah memiliki anak.

“Benar Mas, yang ada di rekaman video itu memang saya dan EK, kami baru satu bulan pacaran,” ucap CT tersipu malu.

Menanggapi pemberitaan beberapa media online tersebut, Hilman, Anggota DPRD Komisi III melalui via Telpon, menghubungi Sekdes agar mengingatkan Kakon segera mengambil tindakan tegas terhadap dua oknum tersebut, jangan sampai masalah ini berlarut larut dan menjadi presiden buruk bagi pemerintahan Pekon.

“Ya bang, Saya sudah peringatkan Kakon melalui Sekdes, apabila Kakon tidak segera mengambil tindakan, maka nanti kepercayaan masyarakat kepada Kepala Pekon akan menurun. Karena permasalahan ini adalah permasalahan tabu sekali bagi masyarakat pekon.

Terpisah, Iswandi, Ketua BHP saat dihubungi melalui via telpon menerangkan, saya sudah merapatkan semua Anggota Badan Himpunan Pekon (BHP) dan beberapa Tokoh Adat, Agama, Pemuda, semuanya sepakat agar kedua perangkat Pekon tersebut di berhentikan. Bahkan, Camat sudah beberapa kali turun ke Pekon kami dan merekomendasikan agar perangkat tersebut di rumahkan. Namun, sepertinya Kakon tidak mengindahkan sama sekali surat resmi dari saya selaku Ketua BHP. Jadi seakan-akan saya beserta anggota dan tokoh masyarakat semua di abaikan, ada apa di balik ini semua? ” paparnya. (21/02/2022).

Selain itu, intruksi Camat pun diabaikanya, peringatan Anggota DPRD Komisi III sudah dua kali turun ke Pekon kami karena persoalan ini yang tak kunjung selesai juga sama, tidak di indahkanya sama sekali.

Lain halnya dengan Ibu-ibu pendemo. Kepada media ini menerangkan, kami sudah cukup sabar dan bijak menunggu tindakan tegas Kepala Pekon, namun sampai hari ini salah satu oknum perangkat Pekon yang diduga kuat pelaku perbuatan mesum belum juga di berhentikan, selalu Kakon mempersoalkan bukti.

” Apakah rekaman dan pengakuan CT itu tidak cukup alasan untuk memberhentikan oknum tersebut, tegasnya dengan nada kecewa

Sampai berita ini ditayangkan, Kakon, Sekdes dan Perangkat Pekon yang lainnya tidak dapat dikonfirmasi apa alasan Kakon mempertahankan oknum yang diduga kuat pelaku perbuatan tidak senonoh, meskipun nomor mereka aktif.

julio

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini