Kotabaru newsbin.com – Polda Kalsel melalui Ditintelkam AKBP Paryoto, menerangkan terkait isu negatif yang distigmakan kepada organisasi Islam di Kalimantan Selatan, khususnya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), ternyata tidak terbukti. Newsbin pada Rabu 23/02/2022.
Hal itu disampaikan di hadapan publik pada rapat kerja Penanganan Konflik Sosial Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten / Kota se – Kalimantan Selatan pada Rabu (23/02) di Ballroom, Hotel Grand Surya Lt. 4, Kotabaru, dengan tema “Sinergitas Penanganan Konflik Sosial Di Daerah Dan Persamaan Presepsi Program dan dan Kegiatan Kesbangpol Kebupaten/Kota Se-kalimantan Selatan 2022”.
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan, Bina Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kotabaru Burhanudin selaku moderator Diskusi bersama Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru sekaligus Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Selatan Drs. H. Murdianto, M,Si dalam kesempatan yang diberikan mengatakan, sebagian masyarakat masih mempunyai anggapan negatif terhadap LDII, termasuk masih adanya anggapan bahwa ketika orang luar masuk ke masjid LDII bekasnya di pel.
Oleh karena itu, Lanjut Murdianto yang merupakan Pejabat Asisten III Pemerintah Kabupaten Kotabaru, kesempatan ini sangat strategis untuk mengukur sejauh mana stigma negatif yang memang ditujukan kepada LDII khususnya di kalimanat Selatan.
Berkaitan dengan hal ini, mohon kiranya sama-sama bagaimana cara kita ciptakan kondisi yang kondusif dalam rangka menjaga kerukunan dan menghindari konflik-konflik radikal di Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatannya pula, Murdianto mengajak untuk sama-sama kita melakukan pembinaan atau mungkin memfasilitasi bagaimana caranya agar isu negatif yang menempel di LDII telah kita upayakan. Karena itulah barangkali potensi-potensi yang dapat menimbulkan konflik sosial.
Lain dari itu, Murdianto menyampaikan bahwasanya keberadaan LDII di seluruh Kabupaten/Kota di Kalsel telah terbentuk kepengurusannya
Ia juga menyapaikan terkait acara Rapat Kerja Nasional yang telah dilaksanakan oleh DPP LDII beberapa bulan lalu, yang saat itu dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sementara Ditintelkan Polda Kalsel AKBP Paryoto, membenarkan adanya isu negatif yang beredar di sebagian masyarakat seperti disampaikan Ketua DPD LDII Kotabaru. Padahal menurutnya di suatu daerah telah diadakan tausyiah oleh MUI ditambah lagi oleh Ketua Ketua fatwanya dinyatakan bahwa LDII telah melaksanakan paradigma baru dan telah disosialisasikan.
“Betul, memang sebagian masyarakat masih ada yang menstigmakan LDII sebagaimana yang disampaikan ketua LDII” ujar AKBP Paryoto di hadapan publik.
Lebih tegas dijelaskan Prayoto, bahwa dirinya telah melakukan survei terkait isu negatif tersebut. Saat itu ia sengaja mendatangi ke masjid LDII disuatu Daerah, tepatnya di Kota Banjarbaru. Prayoto beserta anggotanya mendatangi sekaligus berkunjung ke masjid LDII dimaksud. Setelah itu, Prayoto beserta rombongan meninggalkan lokasi masjid dan meninggalkan salah satu anggota Intel untuk melakukan pembuktian apakah bekas dirinya beserta petugas lainnya bertempat kemudian dipel atau tidak. Ternyata petugas tidak menjumpai sebagaimana isu yang telah beredar.
Masih lanjut Prayoto, Kita tidak perlu melihat ke belakang, yang terpenting adalah masa depan, dengan forum seperti ini mungkin bagi peserta yang belum tahu akan menjadi banyak yang tahu tentang bagaimana isu yang distigmakan kepada LDII.
“Kami juga sudah melakukan penelitian, saat itu saya pernah kesana dan setelah itu kami pulang namun meninggalkan petugas untuk melakukan survei apakah bekasnya dipel kembali atau tidak ternyata tidak terbukti”, tambahnya menjelaskan.
Hadir dalam acara Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Provinsi, Drs H. Hariansyah M.Si, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Brigjen Pol Dr Heri Armanto S, SH, M.Si, Bupati Kotabaru yang diwakili Sekda Said Akhmad beserta perwakilan SKPD, Kaban Kesbangpol Kotabaru H. Adi Sutomo.
Hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan, Ditintelkam Polda Kalsel AKBP Paryoto dan Kadiskominfo Kotabaru, Kaban Kesbangpol di seluruh Kabupaten/Kota se – Kalimantan Selatan, Ketua MUI, KH. Muhtar Darmawi, BA, Ketua FKUB Mukhtasor, SA.g, Ketua DPD LDII Drs, Murdianto, M,Si, Ketua Muhammadiyah, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Rzq. Kaperwil.