Sukabumi Newsbin.Com – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari ini, membuat tanah menjadi labil. Mengakibatkan pergeseran tanah yang terjadi sekitar pukul 21.29 wib di kampung Cipeuteuy Desa Cikakak Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Newsbin pada Jum’at (04/02/2022).
Selain pergeseran tanah juga terjadi jebol saluran air ke masyarakat sehingga mengakibatkan longsor, sehingga 12 rumah rusak parah dan 21 rumah yang terdampak. Saat ini warga yang terdampak sudah mengungsi. Dampak dari jebolnya saluran air akibat longsor mengakibatkan saluran air untuk pengairan sarana ibadah mesjid jami, mck umum dan rumah warga dari 6 ke Rt an tidak mengalir.
Danramil 0622-01/Cisolok Kapten Inf. Edi Mulyadi mengatakan, karena intensitas curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir ini menyebabkan beberapa peristiwa di Kampung Cipeuteuy Desa Cikakak diantaranya terjadinya pergeseran tanah yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak sehingga warga yang terdampak harus mengungsi, terjadinya longsor dan jebolnya saluran air akibat longsor sehingga pengairan ke sarana ibadah mesjid jami dan mck dan rumah warga tidak bisa mengalir.
“Setelah kejadian ini kita harus siap siaga menghadapi ancaman bencana sejak dini, kita perlu menyadari bahwa kita hidup diwilayah rawan bencana. Kenyataan ini mendorong kita untuk mempersiapkan diri, keluarga dan komunitas di sekitar kita”, tambahnya.
Masih kata Kapten Inf. Edi Mulyadi, bahwa kesiap siagaan diri diharapkan pada akhirnya mampu untuk mengantisipasi ancaman bencana dan meminimalkan korban jiwa, korban luka maupun kerusakan infrastruktur. Mulai dari dalam diri sendiri, kita dapat membantu keluarga dan komunitas untuk membangun kesiap siagaan, maupun pada saat menghadapi bencana dan pulih kembali pasca bencana.
(Novita)