Lebak Newsbin.Com
maraknya Penambangan batu bara tanpa izin (ilegal)yang masuk di wilayah Perum Perhutani BKPH Bayah, KPH Banten kian marak tepatnya di blok Sanggo desa sukajadi kecamatan panggarangan kabupaten Lebak. Newsbin Pada Jum’at (08/04/2022).
Padahal beberapa bulan yang lalu, Ditkrimsus Polda Banten bersama Polhut Perum Perhutani KPH Banten pernah melakukan operasi penertiban tambang batu bara ilegal di kawasan Perum Perum Perhutani.
Pantauan wartawan dilokasi, ditemukan puluhan pekerja tambang sedang melakukan kegiatan penambangan dan pengangkutan batu bara.
Nampak puluhan pekerja sedang mengangkat batu bara dari dalam lobang menggunakan katrol sederhana.Selain itu, nampak sepeda motor lalu lalang mengangkut batu bara dari mulut lobang ke penampungan sementara
Dari penampungan sementara, terlihat dump truk lalu lalang mengakut batu bara ke stok file yang berada di Kampung Panyaungan Desa Panyaungan Kecamatan Cihara.
Tak hanya itu, telihat lubang bekas tambang yang sudah tidak produksi dan di tinggalkan begitu saja, tanpa ada proses reklamasi.
Penuturan seorang pekerja tambang, mengaku di suruh seseorang untuk melakukan penambangan batu bara.
Dia pun mengaku bahwa petugas Perum Perhutani tahu akan aktifitas tambang di lokasi tersebut.
“Suka ada sih petugas yang datang ke sini. Tapi biasa aja kang’ ungkapnya.
“Saya mah hanya pekerja saja kang” jawabnya singkat.
“Sementara H agus. kasatpol PP pangarangan ketika di konfirmasi awak media mengatakan”,sudah berungkali memberikan Himbauan teguran, kepada para penambang tersebut bukan sekali atau dua kali bahkan sudah ratusan kali memberikan himbauan dan Teguran.
Tapi Himbauan kami seolah tidak di perduli kan,oleh para penambang tersebut,para penambang tetap menjalankan aktivitasnya kembali
“Terpisah, Asper Nurjaeni/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayah di hubungi melalui pesan whatsapp sampai berita ini diturunkan tidak merespon sama sekali”
Shandy
