Kotabaru Newsbin.Com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar pada Senin (13/06) membuka secara resmi launching DASHAT ( Dapur Sehat Atasi Stunting) yang berlangsung di Balai Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru. NewsBin pada Selasa 14/06/2022.

Hj. Fatma Idiana mengatakan dengan adanya DASHAT ( dapur sehat atasi stunting ) ini membuat inovasi percepatan penurunan stunting yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan balita.
Stunting menjadi masalah yang harus dapat kita pecahkan bersama karena berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik dan kecerdasan otak. Hal itu merupakan ancaman bagi anak-anak generasi masa depan kabupaten kotabaru sehingga harus di tangani dengan serius.
Dengan adanya program DASHAT yang kita launching hari ini, menjadi upaya atau langkah nyata dalam menurunkan angka stunting di kabupaten kotabaru melalui peningkatan kualitas gizi masyarakat dengan optimalisasi sumber daya pangan lokal.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi program DASHAT dalam mencegah kasus stunting dan mensosialisasikan pencegahan stunting kepada keluarga”, katanya.
Peluncuran DASHAT ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan, komitmen, koordinasi, integritas dan sinergitas antara seluruh stakeholder terkait. Oleh sebab itu, Fatma meminta kerjasama dan peran serta dari seluruh pihak untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, pola pangan beragam, bergizi, berimbang, sehat dan aman.ungakpnya.
Ditambahkan Sri Sulistiyani Plt.P3AP2KB salah satu penyebab stunting adalah kondisi kesehatan dan asupan gizi yang tidak optimal.
Berdasarkan hasil pendataan keluarga di tahun 2021 di Desa Hilir Muara dari 1159 keluarga yang didata terdapat 1. jumlah keluarga sasaran 705, yang beresiko 655 dan yang tidak beresiko 70, 2. PUS 680, hamil 20, baduta 81, balita 179.
Fasilitas lingkungan yang tidak sehat 1. Sumber daya air minum yang tidak layak 10, 2. keluarga yang tidak mempunyai jamban yang layak 385, 3. Rumah tidak layak 478.
PUS terlalu muda <20 ada 11, terlalu tua >35 ada 390, terlalu dekat <2 tahun ada 23, terlalu sering >3 ada 261.jelasnya.
Kegiatan DASHAT diharapkan dapat memenuhi gizi masyarakat, khususnya keluarga yang beresiko, sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka stunting.tegasnya.
Selain Kwtua Tp. PKK hadir juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabari, Camat Pulaulaut Sigam, SKPD terkait, Koordinator bidang pengendalian penduduk BKKBN Provinsi Kalsel Sopyan, S.Sos MA, Kementrian Dalam Negeri RI Zulfikar dan Badan Reset dan Inovasi Nasional RI Oktrianto.
Red Newsbin