Sukabumi Newsbin.Com – Kab. Sukabumi
Pelda Dedi dari Koramil 0622-02/Palabuhanratu jajaran Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi bersama para jajaran sekolah SMP Negeri 2 Simpenan Desa Cutarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi laksanakan pendataan siswa siswi kurang mampu. Newsbin Pada Selasa (26/07/2022).
Pelda Dedi menyampaikan Maksud melakukan pendataan bagi siswa-siswi kurang mampu dan bantuan nya langsung dari pemerintah ini untuk pemenuhan kebutuhan mereka (siswa-siswi) yang kurang mampu, agar di wilayah khususnya Desa Citarik tidak ada siswa putus sekolah yang disebabkan oleh ketidakmampuan orang tua menunjang dari jenjang ke jenjang pendidikan. Selain itu, juga guna meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan.
“Data siswa-siswi tersebut, kita ambil dan rangkum secara detail melalui pendataan dan kali ini saya laksanakan di wilayah binaan tepatnya di SMP Negeri 2 Simpenan. Dengan hadirnya pemerintah ditengah dunia pendidikan, maka jelas tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.
Sebab, jika kita melihat beberapa alasan putus sekolah, atau tidak lanjut pendidikan maka bisa dipastikan alasannya hanya tertuju pada ketidakmampuan faktor ekonomi soal biaya sekolah,” ungkapnya.
Lanjutnya juga, dengan adanya program pemerintah khusus untuk siswa siswi kurang mampu ini bisa membantu para siswa-siswi dalam kategori kurang mampu soal biaya sekolah, maka jelas dengan program ini akan meringankan biaya sekolah bahkan sangat terbantukan dalam urusan segala kebutuhan bagi para siswa-siswi khususnya di Kabupaten Sukabumi.
“Iya datanya kita ambil per siswa siswi salah satu syarat ketentuan yakni, kita lihat kehadiran dan tingkat keseriusan siswa siswi itu disekolah. Ini adalah langkah dan upaya pemerintah berapa jumlah siswa tergolong kurang mampu,” tambah Pelda Dedi.
Ia juga berharap, mutu kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya Desa Citarik lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, dari keberpihakan melihat masyarakat yang kurang mampu melalui pemenuhan kebutuhan siswa-siswi yang dinilai kurang mampu, saya akan terus mendukung dan merasa bersyukur adanya program ini,” pungkas Pelda Dedi.
(Novita)
