Lebak Newsbin.Com
Curug Kanteh, merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Kecamatan Cilograng. Obyek wisata ini terketak di Kampung Cihideung, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak – Banten. Newsbin Rabu 10/08/2022.
Destinasi wisata ini belum banyak diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan. Selain promosi yang kurang, akses jalan menuju ke lokasi Curug Kanteh berupa jalan setapak menjadi salah satu hambatan datangnya pengunjung.
Saat ini, Curug Kanteh dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak – Banten.
Untuk menuju destinasi wisata Curug Kanteh, pengunjung dapat mengakses dua rute. Bagi pengunjung yang berasal dari Rangkasbitung atau Serang, dapat menggunakan rute ke arah Malingping, kemudian menuju terminal Bayah.
Dari terminal Bayah, pengunjung menuju rute Palabuhan Ratu. Berhenti di Kampung Cikatomas. Jarak tempuh dari Bayah menuju Kampung Cikatomas sekitar 8 kilo meter.
Jika pengunjung yang berasal dari Sukabumi atau Bogor, pengunjung dapat menggunakan rute Palabuhan Ratu, kemudian ke arah Cilograng dan berhenti di Kampung Cikatomas. Jarak tempuh dari Palabuhan Ratu menuju Kampung Cikatomas sekitar 45 kilo meter.
Dari Kampung Cikatomas, pengunjung mengambil rute ke Kampung Cihideung yang hanya berjarak sekitar 1 kilo meter. Kendaran roda dua maupun roda empat hanya bisa sampai ke Kampung Cihedeung.
Selanjutnya, untuk sampai ke Curug Kanteh, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan berbukit sejauh 1,2 kilo meter.
Sebelum perjalanan, pengunjung harus membawa perbekalan makanan dan air minum secukupnya, lantaran di Curug Kanteh tidak tersedia penjual makanan dan minuman.
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi nuasa pegunungan. Hamparan sawah menjadi pesona indah yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Setelah sekitar 45 sampai 60 menit perjalanan menyusuri jalan setapak dan areal pesawahan, barulah pengunjung samapai di Curug Kanteh. Nampak air yang jernih mengalir dari ketinggian sekitar 80 meter.
Gemuruh suara air yang jatuh dari ketinggian, suhu udara di sekitar yang sejuk, membuat suasana menjadi nyaman, rileks dan damai.
“Saat ini pengunjug yang datang hanya wisatawan lokal. Kebanyakan anak muda yang senang berpetualang. Itupun jika libur sekolah atau hari raya idul Fitri,” Ujar Ketua Pokdarwis Curug Kanteh, Ali Muhtar, ketika dijumlai di lokasi, Rabu 10 Agustus 2022.
Bagi pengunjung yang ingin menginap terang Ali, tersedia 1 unit home stay dan 5 kamar penginapan. Harga sewanya pun cukup terjangaku, yaitu Rp150 ribu per malam.
Tahun 2022 ini lanjut Ali, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, mengalokasikan anggaran untuk penataan destinasi wisata Curug Kanteh. Pihaknya meyakini setelah dilakukan penataan, tingakat kunjungan ke Curug Kanteh akan meningakat.
“Mudah-mudahan ini cepat terealisasi, sehingga kami bisa mengelola Curug Kanteh menjadi destinasi wisata unggulan di Lebak Selatan,” katanya.
Berdasar penelusuran pada laman LPSE Provinsi Banten, diketahui pada tahun 2022 ini, Dinas Pariwisata Provinsi Banten mengalikasikan anggaran untuk penataan destinasi wisata Curug Kanteh sebesar Rp1.3 miliar yang akan dikerjakan oleh CV. Aldi Pasha. *
Shandy
