Sukabumi Newsbin.Com – Kab. Sukabumi
Danramil 0622-02/Palabuhanratu jajaran Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Kapten Inf. Maman Sulaeman, Babinsa Cimanggu Sertu Rodana beserta Kepala Dusun (Kadus) 1 Nandang, laksanakan pengecekan stunting tepatnya di Kampung Ciumar RT 06 RW 04 Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Newsbin, Pada Jum’at, (30/09/2022).
Danramil 0622-02/Palabuhanratu Kapten Inf. Maman Sulaeman mengatakan, pengecekan anak stunting tersebut dengan cara bertemu dan mendatangi langsung dengan anak yang mengalami gizi buruk.
Dengan mendatangi rumah anak stunting sebagai upaya memberikan edukasi dan konsultasi kepada orang tua anak.
“Untuk stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet (kutet). Stunting dapat terjadi sebagai akibat dari kekurangan gizi,” jelasnya.
Kapten Inf. Maman Sulaeman menambahkan bahwa “faktor stunting bisa terjadi akibat pola makan yang sulit bahwa anak-anak cenderung tidak makan teratur dan sedikit dalam asupan makanan dan gizinya.
Bayi yang mengalami stunting, tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengetahui makanan apa saja yang cukup dan bergizi tinggi”.
“Oleh karena itu ada beberapa cara untuk mencegah stunting salah satunya yaitu pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada Ibu hamil khususnya,” ungkapnya.
“Hal ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa, anak stunting penyebab utamanya asupan gizi.
Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan. Pemahaman keliru itu, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun,” pungkas Kapten Inf. Maman Sulaeman.
(Novita)