Kotabaru Newsbin.Com – Di awal jabatannya, Muhammad Penganten selaku Kepala Desa Gunung Ulin Periode 2022-2028 mengajak kepada seluruh aparat beserta masyarakat desa dari berbagai unsur termasuk tokoh agama, dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lain-lain, untuk mengikuti musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2022. Newsbin, Pada Jum’at, (14/10/2022).
Disisi lain Kades juga mendatangkan Dinas, dan pihak-pihak terkait, seperti Kecamatan, TA. Pendamping Desa, PDAM dan PT. SDO.
Musrenbangdes Desa Gunung Ulin dimaksud dalam rangka menyusunan perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2023 dan Daftar Usulan (DU RKPDes) Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, dan Kepala Kepala Desa (Kades) Gunung Ulin mengatakan, bahwasanya musrenbangdes adalah hal yang sangat penting, dan dengan ini pemerintah desa mengundang aparat terkait demi tercapainya pembangunan desa.
Untuk menuju pencapaian target sesuai visi dan misi desa, diperlukan adanya musyawarah agar mendapatkan mencapai kata mufakat yang kemudian dilakukan pengawasan bersama.
“Musrembangdes itu sangat penting, dan maka dari itu perlu kita bicarakan dan pengawasan bersama”, ujar Kades.
Atas arahan kasi pemerintahan Kecamatan Pulaulaut Utara, Bakhri, yang mengharuskan adanya beberapa pendaming hasil Musrenbangdes ke kecamatan yang terdiri dari 5 (lima) unsur (Kades, Sekretaris, dan PKK tokoh Agama dan pemuda), alam waktu dekat, Kades akan membentuk Karang Taruna yang selama ini fakum.
“Kita akan segera membentuk tokoh pemuda melalui karang taruna”, lanjut Anten, sapaan akrab Kades.
Kami berharap dengan apa yang di setujui bersama mendapatkan Rido dari Alloh SWT”, harap Anten mengakhiri.
Sementara itu, Camat Pulaulaut Utara melalui Kasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Bakhri, menghimbau agar seluruh usulan dari masyarakat di himpun semuanya, dan sekaligus dapat memetakan usulan yang menjadi prioritas.
Usulan yang menjadi prioritas diharapkan disertai dengan proposal, oleh karena pada akhirnya ketika diusulkan ke Bapeda akan ditanyakan proposal tersebut.
“Hariini diharapkan dapat memetakan apa-apa yang menjadi prioritas’, himbau Bakhri,
“Tolong dibuatkan proposal, karena apabila diajukan di bapeda proposal itu akan dicari”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Kemendes PDTT kordinator TPP Kabupaten Kotabaru, Agus Suhaeri, didampingi Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Susilo Bani, menjelaskan, musrembangdes merupakan bentuk forum masyarakat untuk menentukan arah perencanaan pembangunan tahun yang akan datang.
Menurut Agus, hal ini sudah dirumuskan oleh tim, sehingga perlu diketahui bahwa untuk RKPDes tahun 2023 ini sudah diatur dalam Kemendagri, bahwa rujukan perencanaan pembangunan 2023 itu mengacu pada : rapot Desa (1), berdasarkan pokok-pokok pikiran BPD (2), Berdasarkan review RPJM (3) dan berdasarkan Kemendes nomer 8 tahun 2022 (4).
Maka dari itu, lanjut Agus, dan apabila usulan yang sudah diajukan khususnya untuk 2023 kemudian tidak relevan / belum tepat dengan skala prioritas maka akan tertunda.
Acara dilaksanakan pada Jum’at, (14/10) di Aula Desa, Indramayu RT. 02, Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Red Newsbin
