Rakuuus !! Oknum Kepsek SD Negeri 1 Gn. Sugih Lamteng Diduga Palsukan Tanda Tangan Bendahara Untuk Mengeruk Keuntungan Pribadi

0
389
Iklan

Lampung Tengah Newsbin.Com – Dari hasil investigasi, disertai data dan alat Bukti dari Ketua NGO JPK Uncu Wenda, banyak menemukan dugaan penyelewengan dana BOS TA 2021 dan 2022, manipulasi data, dan pemalsuan tanda tangan bendahara oleh oknum kepala sekolah SD Negeri 1 Gn. Sugih bernama Evi Susanti. Newsbin, Pada Jum’at, (28-10-2022).

” Saya sangat marah dan kecewa sekali, dana BOS ini dijadikan ajang memperkaya diri oleh oknum kepala sekolah yang diduga bermental maling. Ini menjadi contoh yang buruk bagi dunia pendidikan di Lamteng khususnya. Diduga kuat oknum Kepsek tersebut menggunakan dana BOS untuk kepentingan pribadi. Beli mobil, dan motor dsb”. Ungkap uncu wenda

Diduga itu dilakukannya sejak menjabat sebagai Kepsek. Sekolah SD 1 Gunung sugih tersebut berada tepat di jantung ibu kota Lampung tengah Gunung sugih. Diduga oknum Kepsek tersebut sangat berani melakukannya secara vulgar. Seakan merasa aman karena diduga ada orang kuat dibelakangnya.

Sebelumnya, Uncu Wenda sudah memonitoring SD Negeri 1 Gn. Sugih tersebut beberapa kali, sepertinya oknum Kepsek tersebut merasa aman, dan tidak merasa bersalah. Sedangkan banyak sekali items hasil temuan NGO JPK korda Lamteng yang bisa menjerat oknum tersebut untuk dipidanakan.

Ketua NGO JPK Korda Lamteng Uncu wenda mendatangi sekolah tersebut untuk melakukan investigsi, dan meminta keterangan dari para guru disekolah itu . Dan uncu Wenda mendapat klarifikasi langsung dari bendahara sekolah tersebut yang tanda tangannya dipalsukan. Sebagai tambahan alat bukti sudah direkam (video).

Ada beberapa items yangn ditemukan. 1. Diduga memalsukan tanda tangan bendahara di RKAS PER TRIWULAN TA 2021. Sudah diklarifikasi langsung oleh bendahara bahwa jelas tanda tangannya dipalsukan.

  1. Diduga Memanipulasi Data anggaran 2021 di anggarkan lagi untuk TA 2022 dengan items yang sama.
  2. Diduga memotong anggaran pembayaran guru honorer.

” Kok tega ya makan uang keringat para guru honorer yang kecil itu. Harusnya bersyukur mereka para guru honor itu banyak membantu, dan meringankan pekerjaannya. Jangankan dikasih bonus malah disunat. Masih banyak lagi items yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu” tegasnya

” Dalam waktu dekat ini, saya akan laporkan oknum Kepsek tersebut ke APH sebagai pembelajaran untuk oknum oknum Kepsek yang lainnya. Dan saya mendesak pihak instansi yang terkait yaitu dinas pendidikan, dan kebudayaan Lampung tengah agar dapat memberi sangsi berat kepada oknum Kepsek tersebut sebagai effect jera. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan terjadi lagi. Mau dibawa kemana dunia pendidikan dilamteng ini.” ujarnya tegas.

Uncu Wenda menghimbau agar kiranya rekan rekan Media, dan Lsm serta ormas dilampung tengah, agar dapat ikut serta berperan membantu pemerintah dalam mengawasi setiap kegiatan pembangunan di Lampung tengah ini sesuai dengan Tupoksi masing masing.

Menurut beliau semua ini terjadi karena adanya pembiaran. Lampung tengah akan berjaya dan sejahtera bila saling bergandeng tangan dan bersatu padu, dan agar dapat mempersempit ruang para koruptor

Team Newsbin

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini