Pj Bupati Barito Selatan Berpesan Pada PPT Pratama Baru Yang Baru Dilantik

0
204
Iklan

Buntok Newsbin.Com – Usai melantik 2 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II, Pj Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana berpesan agar saling bersinergi antara pimpinan, dan bawahan. “Sebab keberhasilan dan kesuksesan kerja tidak akan bisa diraih tanpa dukungan penuh dari para bawahan, ini yang perlu menjadi perhatian semua pejabat,” kata Lisda Arriyana. Newsbin, Pada Rabu, 11/1/2023.

Ia mengatakan khususnya bagi asisten II karena sebagai fungsi membantu Sekda dalam hal koordinasi dengan SOPD serta sekretaris TPID. Apalagi dalam masa inflasi. Oleh sebab itu dirinya berpesan agar bekerja keras serta berkoordinasi dengan sektor-sektor instansi vertikal lainnya yang berhubungan dengan pengendalian inflasi.

Sementara bagi kepala BKPSDM yang baru dilantik sebagai pengelola manajemen ASN yang ada di Barsel, “Saya meminta agar bersemangat serta menjalankan tugas, dan fungsi sesuai ketentuan, dan peraturan yang berlaku,” Ucapnya.

Ia pun menargetkan dalam 1 bulan untuk melakukan evaluasi, agar semuanya semakin baik, dan maju. “Selai itu saya menegaskan bahwa pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama sesuai ketentuan. Jika tidak sesuai ketentuan saya tidak berani melantik,” Tandas dia.

Ia menyampaikan pelantikan ini dilakukan secara bertahap karena ada beberapa kendala. Karena sebelum dirinya menjabat sebagai Pj telah dilaksanakan seleksi terbuka oleh pejabat sebelumnya.

Namun, rekomendasi dari KASN keluar pada tanggal 7 Juni 2022 saat itu dirinya sudah menjabat sebagai Pj Bupati. Kemudian ada perlakukan khusus untuk Kepala Disdukcapil setelah dilakukan Seleksi terbuka oleh Pemkab Barsel serta oleh Kemendagri melalui Dirjen Adminduk, dan sudah dilakukan pelantikan. Hasil seleksi terbuka untuk asisten II, dan kepala BKPSDM menyisakan 2 orang dari 3 pejabat yang mendaftar.

“Berdasarkan komunikasi dengan Kemendagri dan KASN, bahwa saya boleh melantik setelah 6 bulan menjabat sebagai Pj Bupati,” beber dia.

Ia menyampaikan berdasarkan rekomendasi dari mengikat kepada saya selaku Pj Bupati untuk memilih 1 diantara 2 orang tersebut.

Kemudian, lanjut dia, keluar lagi surat dari BKN yang menyatakan harus melalui tahapan persetujuan teknis BKN apabila dipimpin oleh seorang Pj baik itu, Pj Gubernur. Bupati, dan Pj Walikota, “Hal inilah menyebabkan baru hari ini dilaksanakan pelantikan. Karena saya tidak berani melantik kalau tidak sesuai aturan,” Tegas dia.

Ia membeberkan dirinya juga telah menerima surat rekomendasi dari Mendagri untuk melaksanakan Job Fit bagi JPT pratama di Barsel.

Itu, lanjut dia, memang diwajibkan menurut UU ASN. Karena harus dievaluasi mana jabatan yang diduduki ada tahapan, dan ketentuannya. “Kalau Permenpan yang dulu 2 tahun menjabat, sementara Permenpan yang baru nomor 20/2022 pasca COVID-19 1 tahun menduduki jabatan bisa mengikuti Job Fit,” Jelas dia.

Herman.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini