Kotabaru Newsbin.Com – Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Kelumpang Hilir menggelar perlombaan kelas caberawit (PAUD, TPQ/TK dan SD) yang dikemas dalam acara Spiritual Quotient Convention for Children (SQCC) atau biasa disebut Festival Anak Sholeh (FAS). Newsbin, pada Minggu, (26/02/2023).

SQCC/FAS yang diikuti oleh 135 anak dari 3 (tiga) PC LDII yakni PC LDII Kecamatan Kelumpang Hilir, Kelumpang Selatan dan Sampanahan memperebutkan 8 cabang perlombaan diantaranya : Lomba Adzan (1), Sholat (2), Hafalan do’a (3), Dakwah (4), Tahfidzul Qur’an (5), Mewarnai (6), Kaligrafi (7) dan Kuiz rangking satu (8).
Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (26/02) di Masjid yang dikelola PAC LDII Tegal Rejo/ Masjid Sirotol Mustaqim, Jl. Lamongan, RT 16/III, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Dijelaskan Ketua PC LDII Kecamatan Kelumpang Hilir, Mukrim, melalui Ketua Panitia Waliyul Malik Baru, bahwasanya kegiatan yang sedang berjalan merupakan program DPD LDII Kabupaten Kotabaru.
Dimana, FAS diagendakan dilaksanakan 1 kali dalam setahun, sedangkan tempatnya dibagi menjadi dua titik : 1 titik di wilayah Kotabaru bagian Pulaulaut ,dan 1 tempat lainnya di Kotabaru bagian daratan.
Sebagai target utama diadakannya FAS adalah :
- Mencetak generasi penerus unggul melalui Tri Sukses Generus yaitu : alim faqih, berakklakul karimah dan mandiri.
- Membentuk Generus mempunyai karakter luhur melalui 6 tabiat luhur yaitu : rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah dan mujhidul muzhid.
Salah satu orang tua wali, Winarko, mengucapkan terimakasih serta apresiasi terhadap panitia pelaksana atas acara tersebut. Karena kegiatan ini, selain bisa menjalin tali silaturahim juga akan memotivasi anak-anak untuk lebih giat, dan bersemangat dalam belajar.
“Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi acara ini. Ini bagus sekali yang pasti silaturahim terjalin,” ujar Staff DPD Desa Sungai Kupang Jaya, Kecamatan Kelumpang Selatan itu.
Winarto juga mengakui atas ilmu yang telah disampaikan kepada 3 anak caberawitnya oleh ustadz-ustadzah di LDII itu benar-benar bisa merasakan. Hal itu dibuktikan dengan anak-anaknya ketika berada di rumah seperti rajin sholat dengan tepat waktu, membaca Al-quran/tilawati, menghafal do’a dan lain-lain.
Dari segi perilaku juga terlihat sopan santun, berbakti, dan taat kepada kedua orang tua dan selalu taat kepada orang tua.
“Alhamdulillah anak-anak di rumah selalu rajin ibadah, berbakti kepada kedua orang”, imbunya seraya bersyukur.
Harapan ke depan, lanjut Winarto, anak-anak semakin bertambah ilmunya dan bisa mencapai apa yang sudah menjadi target generasi penerus DPD LDII Kotabaru yaitu menjadi orang yang ‘alim faki’ sehingga hidupnya berguna bagi dirinya sendiri, orang tua, agama bahkan bangsa, dan negara serta dapat mencapai hidup yang hakiki di akhirat kelak.
“Mudah-mudahan kedepan semakin bertambah ilmu sehingga berhasil dunia akhirat,” tutupnya. (rzq)
Red Newsbin