Diduga Kuat Kadis Disdikbud Lamteng Kangkangi Dana BOS 2023

0
289
Iklan

Lampung Tengah Newsbin.Com – Lagi lagi Uncu Wenda Ketua NGO JPK Koorda Lampung tengah, menduga adanya temuan cara atau modus baru dalam penyelewengan anggaran dana BOS di dinas pendidikan TA.2023, yang diduga kuat dilakukan oleh Kadis Sharif Kusen dengan menerbitkan surat edaran dengan dugaan menunda serta mengendalikan pencairan dana BOS ke sekolah SD, dan SMP se-lampung tengah. Newsbin, Pada Kamis, (02-03-2023).

Adapun surat edaran tersebut sudah ditanda tangani Kadis Disdikbud Lampung tengah pada tanggal 24 February 2023 dengan 4 ( empat ) poin yang telah diteliti, dan dikaji oleh Uncu Wenda ketua NGO JPK ( Jaringan Pemberantasan Korupsi ) Koorda Lampung tengah.

Hal itu akan menjadi alat bukti yang otentik atas dugaan menyalah gunakan wewenang yang dilakukan oleh Kadis disdikbud Lampung tengah bapak syarif Kusen.

Menurut ketentuan pasal 17 UU Nomor 30 Tahun 2014.(Badan, dan atau pejabat pemerintahan dilarang menyalahgunakan wewenang, larangan itu meliputi, larangan melampaui wewenang. Larangan mencampuradukan wewenang. Dan atau larangan bertindak sewenang wenang).

” Hanya satu kata “Bingo” !! Hal ini menambah tekad saya untuk membongkar banyaknya dugaan permainan nakal didalam dinas Disdikbud yang selama ini tidak terendus oleh masyarakat Lamteng. Sudah saya agendakan dan rangkum semua item temuan NGO JPK Lamteng.” Ujar uncu Wenda.

Menurut NGO JPK Lamteng disinyalir anggaran Dana BOS sudah ditranfer dari Kemendikbud pusat, karena sekolah sekolah sudah menyelesaikan membuat laporan, dan sudah sesuai dengan JUKLAK & JUKNIS nya. Dan itu sudah tertuang dalam Permendikbud No 63 tahun 2022. Lalu, mengapa belum disalurkan sampai hari ini ? Mengapa Kadis berani mengeluarkan surat edaran yang diduga melawan peraturan kementerian Pusat ? Secara Hirarki, yang lebih tinggi itu Mentri atau Kadis?

” Jujur saja, uncu menduga kali Ini sudah pakai jurus aji mumpung tingkat dewa. Mumpung masih berkuasa, mumpung ada kesempatan, mumpung tidak ada yang tau. Rusak dunia pendidikan di Lampung tengah kalau system nya begini !! Menghambat semua agenda kegiatan sekolah !! Apa harus ada contoh dulu ?! Baiklah. I’ll do it with all my ability. Watch Up !! Ungkapnya keras.

Dalam anggaran dana BOS 2023 ini, diduga kuat Dinas disdikbud menggunakan system atau cara yang sangat halus dan cantik, dengan memanfaatkan moment yang sedang berjalan atas beberapa temuan, dan gencarnya pemeriksaan BPK ke sekolah dilampung tengah.

Diduga kuat semua rekening sekolah di Lampung tengah sudah berhasil terverifikasi. Jumlah anggaran Dana Bos lampung tengah sangat besar sekali. Bila ditunda pencairannya dari Bank, bunga yang didapat sangat besar, diduga akan mengalir ke pengelola, dan pemegang induk rekening tersebut.

” Ibarat ada rumah didalam rumah. Dugaan ini sangat kuat, Itulah cara mereka mengambil celah untuk mengeruk keuntungan pribadi. Kalau anggaran dana bos tidak cair dalam waktu dekat ini paling Lama senin depan, uncu akan buat Viral, dan heboh !! Karena ini sudah menyangkut kelangsungan pendidikan sekolah di Lampung tengah ini.
Sudah jelas Permendikbud tahapan pencairannya hanya dua kali dalam satu tahun, bulan January, dan Juli”. Ungkapnya.

Uncu Wenda mengambil langkah yang cepat berkoordinasi dengan salah satu Lembaga besar negara yaitu L.A.I (Lembaga Aliansi Indonesia) Pusat, yang di respon langsung BASUS D88 ( Barekade Khusus District 88 ) L.A.I. Team Intelijen Investigasi.

” Kami segera menindak lanjuti dan mengambil sikap yang tegas atas Laporan NGO JPK Koorda Lamteng, sesuai tupoksi L.A.I.
Menindak lanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko widodo saat melantik kabinet Indonesia maju, Presiden mengajak seluruh pejabat tinggi negara, TNI/POLRI, Pengusaha, dan masyarakat Indonesia, mari bersama sama ” STOP DAN CEGAH” pungutan liar, korupsi, kolusi, nepotisme, terorisme, dan narkoba demi mensejahterakan rakyat tertinggal dan termarjinalkan Aliansi Indonesia sebagai sosial kontrol senantiasa mencermati, menyikapi, dan mengawal arahan Presiden RI tersebut yang dimana tugas tugas kami :

  1. Mencari dan menghimpun data serta memantau.

Tim Newsbin

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini