Buntok Newsbin.Com – Pj Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana meninjau langsung keadaaan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Newsbin, pada Senin, 20/03/2023.
“Kita meninjau ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok terkait tenaga kesehatan pada tahun sebelumnya yang putus kontrak serta pelayanan kesehatan dan kebersihan lingkungannya,,” Kata Lisda Arriyana.
Ia mengatakan karena kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pada tahun ini pihaknya berkomitmen melanjutkan kembali tenaga kontrak, namun melihat kemampuan keuangan daerah.
“Kita berencana akan melanjutkan kembali tenaga kontrak melalui anggaran APBD Perubahan. Namun kita mengharapkan strategi dari pihak RSUD Jaraga sasameh,,” kata dia.
Karena, sambung dia, dari sisi anggaran nanti akan dianggarkan untuk melanjutkan kembali para tenaga kontrak yang telah diputus kontraknya.
“Namun mampu tidak RSUD Jaraga sasameh memasukan anggaran ke dalam APBD perubahan karena waktu kita hanya kurang lebih 2 bulan,” ucap dia.
Ia menyampaikan selain itu terkait fasilitas-fasilitas lainnya akan dikembangkan di RSUD antara lain oksigen mampu mengakomodir di Das Barito yakni Murung Raya, Bartim dan Barito Utara.
Selain itu, lanjut dia, bangun rumah sakit ini masih bangunan lama semoga kedepannya sesuai dengan kemampuan anggaran akan direnovasi.
“Saya juga berharap kebersihan lingkungan di RSUD Jaraga Sasameh. Jika tidak bersih pasien malah tidak bertambah sehat,” tandas dia.
Sementara direktur RSUD Jaraga sasameh Buntok, dr Norman Wahyu mengatakan kunjungan Pj Bupati ini untuk melihat fasilitas-fasilitas kesehatan.
“Pj Bupati sangat komitmen terkait dengan beberapa fasilitas kesehatan yang ada di RSUD ini. Kedepan kita meningkatkan salah satunya oksigen generator dengan menyiapkan gudang oksigennya,” kata dia.
Ia menyampaikan dengan begitu pihaknya bisa memasok oksigen ke Bartim, Barut dan Murung Raya. Sebelumnya pada saat COVID-19 sangat kesusahan terkait pasokan oksigen.
“Serta juga terkait beberapa bangun yang dianggap Pj Bupati perlu direnovasi karena banyaknya kunjungan dari pasien-pasien,” ucap dia.
Herman.
