Kotabaru newsbin.com – Upaya tindak lanjut percepatan penurunan stunting DPPPAPPKB bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pertemuan diseminasi audit kasus stunting di Kabupaten Kotabaru yang berlangsung pada Rabu (12/04) di Operation Room Setda Kotabaru. Newsbin pada Rabu (12/04/2023).
Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Sekretaris Tim Percepatan penurunan stunting Drs. H. Murdianto, M.Si dan dihadiri Oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ir. H. Ramlan, MA, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta pihak perusahaan.
Tujuan dari diseminasi audit kasus stunting adalah menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi.
Dalam hal ini, Murdianto mengatakan masalah percepatan, penurunan dan pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas karena stunting merupakan ancaman terbesar dalam rangka upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dengan kata lain Kabupaten Kotabaru masih mempunyai pekerjaan rumah mendasar.
“Kegiatan ini merupakan upaya yang sangat stategis dalam penanggulangan stunting secara konferensip dan bagian dari integral upaya monitoring dan evaluasi kasus stunting,” kelas Murdianto.
Ditambahkan oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ir. Ramlan, telah disusun rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga khususnya keluarga beresiko stunting.
Untuk mendukung kegiatan tersebut terkait dengan kasus stunting di Kabupaten Kotabaru maka dilaksanakan kegiatan audit kasus stunting dimana kasus stunting saat ini merupakan kegiatan audit status stunting yang ke 2 pelaksanaannya,” jelas Ramlan menambahkan.
RZQ