Di Hari Malaria Sedunia, Bupati Kotabaru Buka Pertemuan Advokasi

0
37
Iklan

Kotabaru newsbin.com – Bupati Kotabaru menghadiri peringatan Hari Malaria sedunia pada Selasa (16/05) sekaligus membuka Pertemuan advokasi program pengendalian malaria tingkat provinsi di Wisata Hutan Meranti, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Newsbin pada Rabu (17/05/2023).

Perlu diketahui bersama, penyakit malaria apabila tidak diobati dengan benar akan menyebabkan kematian, terutama pada kelompok masyarakat yang rentan seperti ibu hamil, bayi dan balita yang dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat karena berdampak menurunnya derajat kesehatan.

Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dr. H. Diauddin, M.Kes, Kepala Bidang pencegahan dan pengedalian malaria dari Kemenkes RI dr.Hellen Dewi Prameswari, MARS, Forkopimda dan SKPD terkait lingkup pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Kepala dinas kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak mengatakan, Provinsi Kalimantan Selatan harus bersiap memenuhi target eliminasi malaria tahun 2027. Kabupaten kotabaru ditargetkan sudah mencapai eliminasi tahun 2027 dimana diharapkan sudah tidak ada lagi kasus penularan malaria setempat (indigenous) sejak tahun 2024.

Acara yang bertema ‘Dengan Inestasi, Inovasi dan Implementasi, kita Capai Indonesia Bebas Malaria” bertujuan untuk meningkatnya komitmen pemerintah daerah Kotabaru dan pemangku kepentingan terkait serta peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria.

“Kemudian meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan dan wilayahnya bebas malaria, meningkatnya peran aktif dan aksi nyata sektor swasta/dunia usaha dalam penyelenggaraan program eliminasi malaria di Indonesia, meningkatkan dukungan lintas sektor dalam upaya pengendalian malaria di Kabupaten Kotabaru,” kata Erwin.

Ditambahkan Kepala dinas kesehatan provinsi H. Diaduddin menyampikan ucapan terimakasih kepada Bupati Kotabaru beserta jajaran yang telah merayakan hari malaria tahun 2023.

“Mudah-mudhan ini menjadi kenangan bagus untuk luar kotabaru dan bisa menceritakan keindahan yang ada dikotabaru dengan teman-teman yang lain, selain untuk kerja juga bisa untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam, ujar H. Diaduddin

Pada tahun 2012, Kalimantan Selatan belum ada eliminasi bahkan banyak yang merah, kuning dan hijau, di tahun 2022 Kabupaten Banjar menjadi kabupaten yang sudah dinyatakan eliminasi dan akan mendapatkan sertifikat di 26 juni nanti di IKM,

“Mudah-mudahan kabupaten kotabaru bisa menyusul secepatnya. Dan juga sekaran tinggal 3 kabupaten/kota di kalsel yaitu Kotabaru, Tanah Bumbu dan Balangan, dengan kedatangan ketua tim penilai dari pusat dan ahli dalam melakukan strategi eliminasi malaria. Mudah-mudahan menjadi masukan untuk kawan-kawan sekalian di Kabupaten Kotabaru untuk bisa mengeliminasi secepatnya malaria disini” jelasnya lagi sambil berharap. (rzq)

Red

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini