Kankemenag Kotabaru Hadiri Masjid LDII Gunung Ulin, Verifikasi Ijop TPQ

0
51
Iklan

Kotabaru newsbin.com – Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kotabaru melalui tim verifikasi dan validasi, Abdul Fitri dan Hj. Kisrawiyah, S.Pdi, menghadiri Masjid Baitul Jannah yang merupakan binaan Pimpinan anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Gunung Ulin. Newsbin pada Kamis (25/05/2023).

Kehadiran 2 orang penting dalam hal perijinan operasional Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kankemenag Kotabaru itu bertujuan untuk memverifikasi dan memvalidasi lapangan serta melakukan bimbingan pengisian aplikasi SIPDAR.

Sebagaimana disampaikan, Abdul Fitri (Ifit), bahwa TPQ Baitul Jannah yang proses belajar mengajarnya masih menggunakan ruangan masjid itu dipastikan layak mendapat Ijin Operasional (Ijop) dari Kantor Kementerian Agama.

“Memastikan bahwa TPQ Baitul Jannah layak diberikan Ijop,” ujar  Ifit panggilan akrabnya.

Fitri menghimbau agar TPQ Baitul Jannah yang sudah berjalan ini segera melengkapi administrasi serta mengikuti perkembangan informasi agar tercapai tujuan yang lebih maksimal.

“Lengkapi administrasi, ikuti informasi agar mencapai tujuan yang lebih baik lagi,” himbaunya menambahkan.

“Lebih ditingkatkan lagi kwalitas gurunya, seperti melakukan pelatihan untuk menambah wawasan dan potensi tenaga pendidik. Ketika ada peluang untuk sahadah usahakan kesempatan itu jangan dilewatkan,”  saran akhirnya.

Menanggapi hal itu, Ketua TPQ Baitul Jannah, Nur Abdul Rozaq, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi persyaratan Ijop TPQ sesuai petunjuk, karena itu merupakan kewajiban yang harus dijalankan bagi sebuah lembaga.

“Yang jelas apa yang menjadi petunjuknya akan kami jalankan, karena itu menjadi kewajiban bagi kami,” ujar Rozaq.

Lebih luas lagi dijelaskan, bahwa guru-guru yang berjumlah 10 orang  itu merupakan lulusan pondok pesantren semua, yang tentunya tidak diragukan lagi keilmuannya dalam hal mengajar membaca Al-Qur’an.

“Semua guru-guru yang ada ini adalah lulusan pondok pesantren, jadi untuk masalah keilmuan belajar membaca Al-Qur’an insya Alloh sudah memadai,” jelasnya menegaskan.

Terhitung sejak tahun 2012 lalu hingga sekarang, TPQ Baitul Jannah sudah menggunakan metode Tilawati.  Dimana, selain berijazah pesantren, sebagian guru-gurunya termasuk Ketua TPQ juga telah miliki Ijazah / Syahadah dari pondok pesantren induk pencetus metode Tilawati yakni Pondok Al-fatah, Surabaya, Jawa Timur.

Kehadiran Kankemenag dilakukan pada Selasa (23/05) di Masjid Baitul Jannah, Jl. Karya Utama, RT 03/II, Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. (rzq)

RED




Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini