Lampung Newsbin.Com – Dalam rengka sinergitas mengarah kepada kondusif, DPRD Kabupaten Lampung Tengah meminta agar mengutamakan upaya damai dalam menyikapi sampai ke arah penyelsaian. Newsbin, pada Sabtu 23/09/2023.
Pada masa saat ini sengketa yang tertuju adalah Hak Guna Usaha (HGU) PT. Bumi Santosa Abadi yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, pihak Perusahaan juga jelas diminta memberikan ganti rugi tanam tumbuh kepada masyarakat yang selama ini menggarap lahan.
Ahmad Wagimin, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan, “Pihak Perusahaan diharapkan bisa mengedepankan berdialog untuk bisa mendapatkan apa yang menjadi harapan masyarakat setempat, dengan seperti itu, kehadiran perusahaan yang berinvestasi di wilayah Lampung Tengah dapat membantu memajukan atau mendukung pembangunan daerah, dan menyejahterakan masyarakat di sekitar,” Ungkapnya.
Begitu juga sebaliknya, masyarakat diminta untuk bisa mematuhi pelaturan hukum yang berlaku, agar tidak melakukan hal yang bisa di katakan anarkis, dan melanggar aturan hukum yang berlaku, ”Kami berharap masyarakat sadar, dan taat hukum sehingga kondisi di Lampung Tengah ini terus kondusif,” Ungkap Wagimin, pada Selasa (26/09).
Dalam hal ini, proses verifikasi, dan pendataan ganti rugi untuk masyarakat membutuhkan waktu cukup lama karena area lahan yang cukup lumayan luas. Maka dari itu, Aparat Penegak Hukum (APH), dan Pemerintah Daerah harus terus mengawal agar proses ini tidak sampai merugikan siapa pun.
Rosali, Salah satu Tokoh Masyarakat Adat Kampung Tanjung Harapan mengatakan, “Saat ini masih banyak masyarakat yang ingin memanen singkong, jagung, ataupun tanaman lainnya yang ada di lahan garapan. Warga berharap pihak Perusahaan bisa memberikan waktu, dan akses jalan untuk bisa membawa hasil panen dari lahan Perusahaan. Bukan hanya itu, sejumlah warga juga sangat mengharapkan ganti rugi tanam tumbuh dari pihak Perusahaan,” Pungkasnya.
Red Newsbin.
