Aliansi Peduli Lampung Desak APH Periksa Pengadaan Sarana Dan Prasarana TNWK APBN 2023

0
95
Iklan

Lampung Timur Newsbin.com – Dengan menganut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek prioritas. Newsbin, pada Jum’at 26/04/ 2024.

Penyediaan infrastruktur di Indonesia berjalan lambat,karena adanya kendala di berbagai tahapan proyek, mulai dari penyiapan,sampai implementasi. Secara keseluruhan, lemahnya koordinasi antara pemangku kepentingan seringkali mengakibatkan keterlambatannya pembangunan infrastruktur.
Pembangunan Tanggul Siring yang bertujuan untuk mengurangi Interaksi Negatif atara Gajah dan Masyarakat Sekitar Taman Nasional Way Kambas,dengan adanya pembangunan Tanggul Siring maka kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar dan aman nyaman. Kelancaran kegiatan ekonomi ini berpengaruh secara signifikan pada pendapatan nasional, sebab distribusi dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih baik dan merata.

Namun,Hasil observasi dan investigasi pulbaket makan dari itu tim kajian Presidium Peduli Bangsa-Aliansi Peduli Lampung,Melalui Sekjen Ahmad Humaedi, menilai dalam Pelaksanaan Pembangunan Tanggul Siring Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Balai Taman Nasonal Way Kambas DIRJEN KSDAE dengan Pagu Anggan Rp.5.236.850.000.00,-APBN 2023.

Menduga dalam pelaksanaan Kegiatan tersebut Tidak sesuai dengan Perencanaan Pelaksanaan,tidak dilaksanakan 100 Presen serta tidak tepat waktu”ya itu sangat jelas apa yang tenderkan dan siapa pemenang tender,tapi apa yang terjadi di lapangan tidak di terlaksana dengan semestinya” paparnya.

Lanjutnya” Dalam pelaksanaan Pengadaan Sarana Prasarana Balai Taman Nasional Way Kambas, terkesan ada nya Penyalah Gunaan Wewenang serta Jabatan selaku Kuasa pengguna anggaran yang diduga ada nya Unsur KKN,dan bekerja sama dengan pihak Penyedia untuk keuntungan dan memperkaya diri sendiri”imbuhnya.

Masih keterangan Sekjen LSM Aliansi Peduli Lampung “Pasal nya terlihat dalam Pagu anggaran Pembelanjaan seperti hal nya Pengadaan 1 Unit Kendaraan Pendukung Wisata dengan Jenis KIA Travello senilai Rp.458.000.000,- diduga jenis mobil tersebut dibawah Tahun 2020 dengan estimasi perbandingan harga yang cukup tinggi berdasarkan Surat Klarifikasi yang kami Sampaikan kepada pihak TNWK dan di jawab oleh TNWK dengan menunjukan bukti bahwa Jenis dan Tipe Kendaraan Tahun Rakitan tahun 2019,yang jelas harganya seharusnya lebih murah,Muhamad humaedi Menegaskan juga bahwa dalam pembelanjaan 1 Unit Kendaraan Pendukung Kebakaran Tanki Isuzu NMR dengan nilai Pagu anggaran Rp. 737.500.00,pihak TNWK tidak dapat menerangkan Jenis Tipe dan Tahun Perakitan atau Pembuatan “pungkasnya.

Hal tersebut dipertegas Zaenudin selaku ketua Investigasi Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Peduli Lampung DPP (APL) saat dikonfirmasi awak media menjelaskan adanya kolusi ditubuh Balai TNWK secara singkat dan padat itu di dasari oleh Surat klarifikasi secara Resmi yang kami layangkan beberapa minggu yang lalu dan sudah di Jawab namun jawaban secara normatif menurut kami” Ucap Zaenudin.

“Jawaban tersebut tidak mendasar, Pihak Balai Taman Nasonal way Kambas tidak melampirkan Jawaban isi surat dan uraiannya, hanya saja memberikan Jawaban berupa Dokumen Foto Proposal bantuan,Dokumentasi Foto Barang yang dibelanjakan dan beberapa Dokumen Pengembalian Anggaran yang tidak terperinci, serta tidak terlampirnya Secara spesifikasi/ RAB jenis Pembelanjaan dan Dokumen Pendukung lain nya untuk hal tersebut Dokumen Berkas yang diserahkan oleh Pihak Balai TNWK” Sambungnya.

Zaenudin yang didampingi Muhamad Humaedi Sekjen DPN PPB Aliansi Peduli Lampung, pihak nya meminta kepada ( APH ) Aparat Penegak Hukum agar dapat mengusut tuntas dan melalui TIM Pemeriksaan terkait adanya Dugaan Penyalahgunaan Wewenang serta Jabatan yang Sarat KKN,yang dilakukan oleh Kuasa Penggunaan Anggaran APBN Tahun 2023 melalui Balai TNWK.

kami memohon Kepada ( APH ) agar secepatnya melakukan Pemeriksaan kepada Pihak-Pihak terkait dalam pelaksanaan Penggunaan Anggaran tersebut” Tegasnya.

Terkait Pembangunan Tanggul dan siring, kami terus melakukan pendalaman lebih lanjut, dan sudah mendapat pernyataan sebagian warga masyarakat sekitar untuk selanjut nya nanti kita informasikan lebih lanjut ujar Zaenudin mengakhiri pernyataannya.

Timred.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini