Buntok Newsbin.com – Sekda Barito Selatan, Eddy Purwanto menyebutkan perpustakaan desa salah satu sumber pengetahuan masyarakat.Hal tersebut disampaikan Sekda saat membuka pelatihan tenaga pengelolaan perpustakaan desa/kelurahan ‘strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi komunikasi atau SPP-TIK. Di aula Bappeda, Newsbin, pada Rabu, 3 Juli 2024.
“Perpustakaan desa sangat penting dibangun, karena bisa menjadi salah satu sumber pengetahuan masyarakat atau warga desa tersebut,” kata Eddy Purwanto.
Ia mengatakan perpustakaan desa bisa dianggap sebagai lembaga penyedia informasi sekaligus penyebarluasan informasi ke masyarakat.
Pembangunan desa, lanjut dia, tidak hanya terkait infrastruktur namun juga sumber daya manusianya. Oleh sebab itu desa bisa menggunakan Dana Desa untuk memmbangun perpustakaan desa.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi telah menegaskan bahwa dana desa bisa digunakan salah satunya untukmembangun perpustakaan.
“Oleh sebab itu kita mengharapkan Kades bisa membangun perpustakaan desa. Ini merupakan salah satu upaya kita membangun SDM melalui tumbuh kembang minat baca menuju Indonesia emas 2025,” jelas dia.
Dirinya pun berharap agar semua desa bisa mengalokasikan Dana Desa untuk memmbangun kegiatan literasi. Dengan demikian, maka desa-desa tidak hanya sebagai pusat informasi dan rekreasi.
Namun juga, sambung dia, bisa tumbuh sebagai kekuatan ekonomi sekaligus sebagai objek wisata ilmu dengan menyediakan buku-buku bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita memberikan apresiasi terutama kepada Plt kepala dinas perpustakaan dan kearsipan telah menginisiasi kegiatan ini. Karena selama ini agak vakum mengadakan kegiatan,” beber dia.
Ia menyampaikan bahwa perpustakaan jika tidak dijaga dengan baik akan tergerus dengan teknologi yang maju semakin pesat.
Sementara itu, Plt kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Barsel, Harmito menambahkan kegiatan ini diikuti 68 peserta terdiri dari kantor kecamatan, kelurahan, pemerintah desa dan para pengelola perpustakaan desa/kelurahan se-Barsel.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 3-4 Juli 2024,” ucap dia.
Herman.