Buntok Newsbin.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Buntok melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS bagi siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Newsbin, pada Senin, 8 Juli 2024.
Pembukaan MPLS tersebut serentak dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti SMA/SMK se-Kalteng melalui zoom meeting.
Kepala SMKN 3 Buntok, Reni Hartati, ST., M.Pd. mengatakan sejak dibukanya penerimaan atau seleksi penerimaan peserta didik baru total siswa yang diterima sebanyak 54 orang.
“Saya ucapkan selamat datang dan menuntut ilmu kepada 54 siswa yang telah diterima sebagai siswa-siswi SMKN 3 Buntok,” Kata Reni Hartati.
Ia menyampaikan bahwa pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah.
MPLS, lanjut dia, dilaksanakan tidak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, juga mengenali potensi diri siswa baru, membantu Siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, sarana prasarana sekolah. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai Siswa baru.
Kemudian mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, dan persatuan.
Kedisiplinan, hidup bersih, sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
“Para Siswa baru kalian anak-anak hebat yang telah terpilih sekolah di sini. Saya pun mengajak manfaatkan sebaik mungkin agar kelak bisa menggapai cita-cita sesuai minat dan bakat,” Ucap dia.
Ia menyampaikan pada SMKN 3 Buntok ini ada 2 jurusan yakni geologi pertambangan dan teknik perawatan gedung.
“Setelah tamat nantinya, jika tidak melanjutkan kuliah dengan pengalaman dan jurusan bisa langsung bekerja pada perusahaan,” Kata dia.
Herman.