Lampung Selatan Newsbin.Com – Beberapa pemberitaan yang terbit di media online terkait DAK di SDN 1 Galih Lunik, yang di kerjakan tidak sesuai spesifikasi, kenapa kok bisa di PHO (Provisional Hand Over) atau Serah Terima Pertama hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa secara menyeluruh sesuai dengan kontrak, dan manajemennya dari penyedia jasa kepada Pemilik yang masih harus dipelihara serta dijamin mutunya sampai dengan masa jaminan selesai sesuai yang diatur dalam kontrak. Newsbin, pada Sabtu, 7 September 2024.
“Saya sudah ketemu langsung dengan Kepala Tukang yang mengerjakan pekerjaan ini, dan mengatakan bahwa keseluruhan besi yang di pakai tidak sesuai spesifikasi salah satu contohnya besi ring yang seharusnya menggunakan besi 8 inc, ini hanya di pakai besi 6 inc, hal ini kok bisa lolos dari penglihatan Konsultan, dan PPK, ada apa ini sebenarnya,” Penuh dengan tanda tanya.
Lanjutnya, “PHO pekerjaan Rehabilitasi Ruang kelas SDN 1 Galih Lunik Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan itu dilakukan oleh Pihak Dinas Pendidikan, dimana PPK bersama Staf teknis yaitu Pengawas, dan sebagai penanggung jawab pekerjaan bersama Pelaksana Pekerjaan (Kontraktor) serta Konsultan supervisi, dengan tujuan sebagai sarana Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan konstruksi sebelum nantinya akan dituangkan dalam Berita Acara PHO sebagai syarat FHO nantinya,” Ungkapnya.
“Keterlibatan banyak pihak tersebut bertujuan untuk menjaga, menjamin serta mengawasi kegiatan proyek agar berjalan sesuai dengan kontrak kerja dan spek yang berlaku, dalam ruang lingkup PHO mencakup mutual dalam hal administrasi, visual dan kuantitas,” Tambahnya.
“PHO juga merupakan serah terima dari penyedia kepada PPK, dan serah terima pekerjaan dari PPK kepada PA/KPA dalam hal ini jika semua pihak melaksanakan tugas sebagai mana mestinya saya yakin PHO ini tidak akan terjadi jika tetap di PHO juga pasti ada udang di balik batu,” Imbuhnya.
“Saya selaku Ketua DPC LSM TRINUSA Kabupaten Lampung Selatan meminta Dinas Pendidikan Lampung Selatan bertanggung jawab serta bertindak tegas, karena jelas pekerjaan itu tidak sesuai spesifikasi, kami menduga dengan lolosnya PHO ini, ada main mata antara PPK dengan pihak kontraktor,” Tegasnya.
Sampai berita kedua ini terbit Pihak Dinas Pendidikan, maupun Pihak CV. Rahkmat selaku kontraktor seolah tutup mata tutup telinga.
Julio.