Kotabaru Newsbin.Com – Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2024-2029, H. M. Iqbal Yudiannoor – Surya Wahyudi, pada Senin (16/09) menghadiri Pondok Pesantren At-Taqwa dan SMA Budi Utomo bertujuan untuk bersilaturahim dengan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII). Newsbin, pada Selasa,17/09/2024.
Kehadiran bakal calon orang nomor 1 dan 2 di Bumi Saijaan itu disambut dengan penuh keakraban dan kekeluargaan oleh Ketua DPD LDII Kotabaru Drs. H. Murdianto, M.Si didampingi pengurus harian lainnya, dihadiri oleh pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayah Kotabaru bagian Pulaulaut. Hadir pula pengurus yayasan yang merupakan afiliasi LDII yakni pengurus Yayasan Rahmat Abdul Amin, Pondok Pesantren At-Taqwa dan SMA Budi Utomo.
Di hadapan Iqbal – Surya dan pengurus yang hadir, Murdianto mengungkapkan ucapan terimakasih atas kunjungan silaturahim sekaligus diharapkan berkenan memaparkan apa yang akan menjadi program ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru.
“Alhamdulillah hari ini Bapak Iqbal dan Bapak Surya bisa bersilaturahim dengan kami. Sebagai bagian dari agenda Pilkada diharapkan berkenan memperkenalkan program yang akan diterapkan ketika menjadi pemimpin Kotabaru,” kata Murdianto.
Terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang, orang yang merupakan Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru itu menghimbau kepada warga LDII secara keseluruhan untuk menyalurkan hak suaranya sesuai hati nurani masing-masing, namun tetap harus menjaga kerukunan dan kekompakan serta persatuan dan kesatuan bangsa walau dalam pilihan yang berbeda dan jangan sampai menjadi golongan putih (golput).
Lebih dari itu, pucuk pimpinan LDII itu juga membuka kesempatan lebar-lebar bagi seluruh bakal Paslon untuk bersilaturahim ke ormas Islam yang ia pimpin termasuk dengan pengurus pondok dan sekolah.
“Kami juga terbuka lebar-lebar bagi bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya untuk bersilaturahim dan berkunjung ke pondok pesantren dan sekolah ini,” ujar Murdianto mengakhiri.
Ungkapan terimakasih pun dilontarkan Iqbal, atas diterimanya kunjungan silaturahim dengan pengurus LDII. Iqbal mengaku terkejut, notabene di desa pinggiran terdapat sebuah Boarding School terdiri dari Pondok Pesantren dan SMA yang santrinya berasal tidak hanya dari Kotabaru namun dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar Kalimantan Selatan.
“Ulun (saya) merasa terkejut dengan rancangan Boarding School SMA dan Pondok Pesantren yang dikelola LDII, mudah-mudahan ke depan ada SD dan SMP,” ujar Iqbal dengan kagum seraya mendoakan jauh lebih baik ke depan.
Tujuan kedatangannya adalah mempererat tali silaturahim dan komunikasi sekaligus bersosialisasi, dengan harapan warga LDII dapat melihat mana yang pantas namun tidak ada paksaan kehendak karena menurutnya berbicara kepemimpinan adalah mana yang pantas dan disukai warga.
“Kami hanya berkomunikasi terus bersosialisasi mudah-mudahan warga LDII juga melihat mana sih yang pantas dan tidak memaksakan kehandak,”
Sementara H. Surya membuktikan dengan mendengar kemandirian dan melihat secara langsung UMKM bagaimana LDII menggeluti dari segala aspek mulai pendidikan keagamaan, pendidikan formal, bahkan kewirausahaan. Terbukti adanya lahan pertanian yang dikelola sebagai sarana praktek santri dan warga sekitar untuk dikonsumsi dan sudah menjadi prodak bernilai jual.
“Mudah-mudahan ke depan bisa bersinergi. Ini bisa kita support dan ditingkatkan lagi dengan skala yang lebih besar dan makin berkualitas,” kata Surya menambahkan dan berharap.
Rzq.
