Hanya Karena Jolok Atau Terpencil, Diduga SDN Berani Gelapkan PIP Siswa Siswinya

0
62
Iklan

Cianjur Newsbin.Com – Berawal dari informasi yang menjadi isu tentang adanya Dugaan Penggelapan Dana PIP di salah satu Sekolah Negeri di wilayah Kabupaten Cianjur yang sampai saat ini tidak diberikan kepada Siswa-Siswi sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Newsbin, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Dengan adanya temuan dugaan terindikasi hal tersebut Team Newsbin langsung melakukan Investigasi kepada beberapa Orang Tua Wali Murid di daerah yang memang benar adanya Jolok atau Terpencil di wilayah Kabupaten Cianjur.

Team Newsbin mendapatkan beberapa keterangan dari Orang Tua Wali Murid yang diduga menjadi Korban Pihak Sekolah Negeri, dengan terdapat nya beberapa buku rekening Bank BRI yang sudah terprint out terlihat ada beberapa transaksi penarikan beserta dengan tanggal penarikan.

Dalam hal tersebut, tetap terindikasi dugaan adanya Penggelapan Dana PIP di salah satu Sekolah Negeri ini benar-benar terjadi, dengan beberapa Korban KPM sebagai Narasumber

Sebut saja Ibu (Z), Ia mengatakan, “Dari sejak masuk Sekolah saya hanya menerima tiga kali, yang pertama saya terima Rp. 300.000; (tiga ratus ribu rupiah), dan yang kedua kalinya Rp. 200.000; (dua ratus ribu rupiah), dan kemarin pada tanggal 17 September itu Rp. 450.000; (empat ratus lima puluh ribu rupiah), padahal ketika saya liat di Print Out, ternyata sudah beberapa kali anak saya sebagai Penerima Manfaat seharusnya menerima pada tanggal penarikan yang tertera di buku rekening Bank BRI, tapi faktanya saya atau pun anak saya tidak pernah menerima sesuai dengan yang sudah tertera di dalam buku rekening Bank itu,” Jelasnya.

Lain halnya dengan sebut saja namanya Ibu (B), Ia juga menjelaskan, “Saya juga pernah mendengar penjelasan dari anak saya yang pernah di fhoto sambil memegang buku tabungan, dan uang sebesar 250.000; (dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun uang tersebut di ambil kembali oleh Pihak Sekolah, dan mengatakan kepada anak saya, akan di serahkan kepada orang tua, sampai saat ini saya tidak merasa menerima uang tersebut,” Ungkapnya.

Dalam hal ini Team Newsbin sudah lakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah Negeri tersebut yang diduga terjadi Indikasi tersebut, namun Kepala Sekolah Negeri tersebut menyatakan bahwa dirinya baru di angkat sejak bulan November tahun ini.

“Tentang hal tersebut, saya minta lakukan sesuai dengan Aturan, dan Peraturan Pemerintah yang seharusnya dijalankan, namun untuk hal yang sebelumnya terjadi, saya sendiri tidak mengetahuinya, dan hari besok saya akan klarifikasi kepada beberapa Orang Tua Wali Murid, agar bisa terlihat kebenarannya seperti apa,” Ungkapnya, ketika di temui di kediaman nya, Rabu kemarin, (18/09).

Sampai berita ini ditayangkan, belum mendapatkan Stedment dari Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur tentang hal adanya Dugaan kejadian di Sekolah Negeri tersebut lanjutan nya yang diduga dijadikan Objek para Oknum Penyaluran Batuan Dana PIP.

Bersambung..!!!

Red Newsbin.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini