Cianjur Newsbin.Com – Lagi-lagi terjadi Pungli yang selama ini telah menjadi perhatian serius agar tidak terjadi Pungli untuk Bidang Bantuan Sosial Gempa di Cianjur, masih saja terjadi. Newsbin, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dari informasi yang didapat hasil Investigasi Team Newsbin, sangat fantastik dengan nominal Pungli yang selama ini telah terjadi oleh Para Oknum Ketua Rukun Tetangga (RT).
Fantastik nya bisa di katakan dengan fakta di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dari hal yang telah terjadi, Para Oknum Ketua Rukun Tetangga (RT) mengutip atau memungut mulai dari Rp. 1.500.000; sampai dengan Rp. 2.000.000; dari setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nya.
Dimulai dari temuan Team Newsbin yang diduga adanya Pungutan Liar berdalih Administrasi RT dengan Desa ini sudah dilakukan konfirmasi terhadap Kepala Desa sebagai Pemangku Kebijakan Daerah, namun sampai saat ini tidak bisa bertemu atau di temui.
Banyak warga beserta sebagai KPM yang merasa tidak nyaman dengan adanya Pungutan Liar tersebut, salah satunya mengatakan, “Iya betul Bang, saya sebagai Penerima Bantuan Gempa yang kemarin saya dapatkan, sehari setelah saya dari bank, lalu RT datang ke rumah untuk meminta biaya Administrasi RT dengan Desa sebesar dua juta,” Ungkapnya.
Dugaan Pungli Pada Pencairan Bantuan Penyintas Gempa Tahap IV ini menjadi polemik di masyarakat, karena pada penjelasan beberapa waktu Herman Suherman, Bupati menegaskan, bahwa tidak ada kutipan, pungutan dengan dalih apapun, namun tetap terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur.
Sampai tayangnya berita ini, belum mendapatkan Stedment dari Pihak Kepala Desa yang memang sebagai pemangku kebijakan pemerintah daerah setempat.
Bersambung..!!!
Red Newsbin.
