NEWSBIN.COM Lampung Selatan – Belum sebulan usai dikerjakan Rabat Beton pada Peningkatan Jalan Ruas Kertosari – SP 4 Kantor Camat Tanjung Sari yang di kerjakan oleh Rekanan CV. Mulia Abadi senilai Rp. 2.949.026.204,00 sudah banyak yang retak. Newsbin, pada Jum’at, 15/11/2024.
Tampak dibeberapa titik bagian Rabat Beton retak hingga ke dasar Bes. Keretakan di beberapa bagian Rabat Beton tersebut disinyalir dikarenakan kurangnya pemadatan, dan ketebalan bes.
Parahnya lagi, selain banyak yang retak, ketebalan Rabat Beton pada pekerjaan itu disinyalir tidak sesuai Spesifikasi dikarenakan ketebalan beton bervariasi ada yang tebal 16 cm, 17 cm, 18 cm, dan 20 cm.
Dengan kondisi ketebalan Rabat Beton bervariasi tersebut disinyalir ada unsur kesengajaan dari Pihak rekanan CV. Mulia Abadi untuk mengeruk keuntungan yang besar tanpa menghiraukan kwalitas pekerjaan.
Ketika Team Newsbin mencoba menghubungi Pihak H. CV. Mulya Abadi melalui pesan singkat WhatsApp, guna penyeimbang berita, terkesan mengabaikan tidak merespons, meskipun nomor WhatsApp tersebut aktif.
Begitupun sikap dari Dinas PUPR Bina Marga Kabupaten Lampung Selatan PPK juga melakukan hal yang sama meskipun nomor WhatsApp nya aktif tetapi tidak menanggapi permasalahan tersebut, terkesan lepas dari tanggung jawab.
Perlakuan pembiaran terhadap persoalan itu, dan patut diduga besarnya setoran sehingga tidak berani mengambil sikap tegas baik bersteatment keras di depan Publik karena ada dugaan kong kalikong antara rekanan serta Pejabat terkait.
Julio selaku Ketua Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Pembinaan Rakyat Lampung (LSM-PRL) menyayang hal ini, dan mengutuk keras Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Kepala Dinas PU terkait, bersikap diam saja sama halnya bagian dari dugaan Korupsi itu sendiri, dan berharap dalam masa seratus hari bersih bersih Persiden Prabowo ini supaya bisa turun ke Kabupaten Lampung Selatan agar dapat melihat langsung penomena pembangunan di Kabupaten ini yang diduga kuat banyaknya Tikus-Tikus Kantor.
“Iya sikap mereka yang mengabaikan apalagi terkesan tutup mata, dan telingan berarti patut kita duga mereka adalah bagian dari rangkaian tindakan Korupsi itu sendiri,” Tegasnya.
Bersambung..!!!
Teamred.