Suntoro Kembali Apresiasi PT. MSAM Bantu Pesantren LDII

0
53
Iklan

NEWSBIN.Com Kotabaru – Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Suntoro, Kembali memberikan apresiasi kepada PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) telah membantu organisasi masyarakat keagamaan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kotabaru dengan mengerahkan 2 alat berat jenis Doser merk Komatsu tipe D85-SS dan excavator merk Sany 07, PC 135 di Pondok At-Taqwa di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Newsbin, pada Senin ,09 Desember 2024.

Tak tanggung-tanggung, PT. MSAM memberikan durasi waktu yang cukup panjang yakni 15 hari kerja per hari ini Senin (09/12) untuk meratakan tanah yang rencana akan digunakan untuk bangunan rusun santri, gedung sekolah, gedung olahraga dan lapangan mini soccer.

“Patut diacungi jempol oleh banyak pihak. Pihak LDII juga wajib berterimakasih telah dibantu. Jika dirupiahkan paling tidak ratusan juta,” kata Suntoro.

“Terimakasih kepada PT. MSAM telah memberikan ruang kepada LDII untuk mengembangkan dakwahnya melalui pondok pesantrendan sekolah binaannya,” tutupnya.

Ungkapan terimakasih juga diungkapkan Ketua Pondok Pesantren, H. Sunarya melalui tim pembangunan, Abdulloh Sifaturohman kepada owner dan pimpinan PT. MSAM atas bantuan yang menurutnya sangat luar biasa dan tak terduga. Pasalnya, ia tak mengira tanah yang asalnya pengunungan seakan disulap jadi rata.

Rencana awal, lanjut Abdulloh, gunung yang berbatuan seluas sekitar 1,5 hektar sekedar di Cating sedikit, namun berkat keleluasaan dukungan perusahaan sawit itu akhirnya gunung dicating setinggi sekitar 5 meter hingga rata.

“Mudahan-mudahan setelah diratakan, tanah bisa dimanfaatkan sesuai rencana,” harap Abdulloh.

Lebih jauh Abdulloh menerangkan, Pondok Pesantren At-Taqwa yang beroperasi sejak 1999 merupakan binaan LDII Kotabaru yang pengelolaannya sejak tahun 20216 diserahkan kepada Yayasan Rahmat Abdul Amin. Dimana, selain pondok pesantren, dalam pengolahan yayasan juga terdapat Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Utomo yang beroperasi sejak tahun 2023.

“Sejak berdirinya SMA Budi Utomo lah, pondok pesantren dijuluki boarding school, yang artinya siswa sekolah diwajibkan menetap didalam asrama dan mengikuti pelajaran pesantren,” tutupnya.

Rzq.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini