156 Cabe Rawit LDII Kotabaru Bagian Pulau Laut Ikuti FAS di Desa Sebelimbingan

0
89
Iklan

NEWSBIN.Com Kotabaru – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan Festival Anak Soleh (FAS) usia PAUD, TK dan SD atau yang sering disebut dengan istilah usia cabe rawit pada Minggu (19/01) di Masjid Al-mansurin, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Newsbin, pada Senin, 20/01/2025.

Kegiatan diikuti oleh 156 peserta (82 putra dan 74 putri) dari 5 tempat pengajian yang di kelola LDII dengan rincian sebagai berikut: PAC LDII Rampa 25, Gunung Ulin 30, Sebelimbingan Masjid Al-mansurin 25, Sebelimbingan komplek Pondok Pesantren At-Taqwa 40 dan Teluk Aru 36. Kelima titik itu meliputi 5 kecamatan di Kabupaten Kotabaru wilayah Pulaulaut, yakni : Kecamatan Pulaulaut Utara, Pulaulaut Tengah Pulaulaut Sigam, Pulaulaut Kepulauan dan Pulaulaut Selatan.

Katua DPD LDII Kotabaru, H. Murdianto, melalui Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pulaulaut Utara, Abdulloh Sifaturohman, mengatakan kegiatan FAS itu sudah rutin dilaksanakan serta diagendakan 2 kali dalam setahun. Mengingat Kotabaru terbagi oleh lautan, maka dalam pelaksanaan FAS juga terbagi di 2 wilayah yaitu : wilayah Kotabaru bagian pulaulaut dan Kotabaru bagian daratan.

“Ada kalanya dijadikan menjadi 1 se kabupaten. Terkadang di Pondok Pesantren At-Taqwa Kecamanan Pulaulaut Utara atau di Masjid Sitotol Mustaqim, Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir,” jelas Dulloh panggilan akrab ketua PC LDII Pulaulaut Utara itu.

Lebih jauh Dulloh menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan yang dipenuhi dengan kehadiran orang tua wali itu bertujuan untuk mengasah dan mengukur kemampuan siswa dari target pencapaian kurikulum yang sudah disampaikan selama 1 semester sebelumnya.

Selain itu, lanjutnya lagi, dilakukannnya kegiatan ini juga sebagai bagian dari penerapan 29 karakter yang selama ini menjadi program unggulan LDII di seluruh Indonesia sekaligus sebagai ajang silaturahim agar anak-anak bisa saling mengenal diantara satu dengan lainnya, diantara kelompok 1 dengan kelompk lainnya serta sebagai ajang refresh atau penyegaran bagi peserta.

Kegiatan diawali dengan pengajian yang seluruh pemateri dibawakan oleh caberawit dilanjutkan dengan beberapa perlombaan baik putra maupun putri diantaranya : lomba mewarna, melipat abaya, memakai sarung, adzan dan futsal.

Sementara itu, salah seorang orang wali cabe rawit yang berkesempatan hadir dari Desa Teluk Aru, Budi Doyo, mengutarakan hal yang sangat mengagumkan baginya. Pasalnya, anak-anak se usia itu bisa tampil di depan umum yang notabene belum pernah dilakukan, namun dengan percaya dirinya penampilannya bisa memukau kepada seluruh hadirin.

“Mudah-mudah kelak menjadi anak-anak yang solih-solihah, bisa berbakti kepada kedua orangtua dan guru. Semoga bermanfaat bagi dirinya, orangtua, organisasi serta berguna bagi nusa dan bangsa sampai pada akhirnya selamat dunia akherat,” harap Budi.

“Khusus kepada pengurus LDII, kami ucapkan terimakasih program pembinaan generasi penerus sejak usia dini, ini hal yang sangat positif sekali,” ucap Budi mengakhiri.

Rzq.

Iklan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini