NEWSBIN.COM Jakarta – Menegakkan Kehormatan Insan Pers Indonesia menjadi Komitmen Forum Pers Independent Indonesia (FPII). Newsbin, pada Rabu, 05 Februari 2025.
Jelas Terbukti..!!! Pada Rabu, 5 Februari 2025 FPII telah menggelar Aksi Damai didepan Kantor Kementerian Desa, & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dikawasan Salemba Jakarta, tidak tanggung-tanggung tuntutannya meminta Presiden Prabowo, untuk mencopot Yandri Susanto dari Jabatannya selaku Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Apa Pasal ini, menyusul pernyataan nyeleneh oleh Yandri Susanto, Menteri Desa & PDT yang telah viral di Media Sosial, yang menyatakan Wartawan Bodrex, dan LSM yang sering mengganggu kerja Kepala Desa.
“Kami Ultimatum, Menteri Desa, dan PDT untuk segera meminta maaf kepada seluruh Insan Pers di Indonesia, jika tidak minta maaf, kami akan LP-kan,” Tegas Dewan Pakar FPII Lilik Adi Gunawan saat menyampaikan Orasinya.
Sementara itu, Dra. Kasihhati, Ketua Presidium FPII menyoroti soal pernyataan Menteri Desa yang menyebut Istilah Wartawan Bodrex yang dinilai telah melecehkan Profesi Wartawan.
“Wartawan Bodrex itu tidak ada dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, istilah itu sangat melecehkan Profesi Wartawan, Jangan Coba-coba Melecehkan Profesi Wartawan, dengan menyebut Istilah Wartawan Bodrex, atau lainnya” Tukas Kasihhati mengingatkan.
Kasihhati juga mengungkapkan, Yandri Susanto, Menter Desa, & PDT penuh dengan kontroversi yang menyita perhatian Publik, “Dia itu penuh kontroversi saat Menjabat sebagai Menteri, diawal Menjabat terjadi kontroversi soal Kop Kementerian Desa yang dipakai untuk urusan Pribadinya,” Ucapnya.
“Nah sekarang kembali bikin kontroversi dengan menyebut Istilah Wartawan Bodrex, dan itu jelas-jelas telah melecehkan Profesi Wartawan,” Ujar Kasihhati.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Nasional FPII Irfan Denny Pontoh, S. Sos., dengan tegas menyatakan Yandri Susanto, Menteri Desa, & PDT tidak paham hakikat pers.
“Sepertinya Menteri Desa tidak paham hakikat Pers, sini kami ajarin,” Ucap Seknas FPII sambil tersenyum.
Setelah puas menyampaikan Aspirasinya, Massa FPII kemudian membubarkan diri, dan secara tertib meninggalkan lokasi Kantor Kemendes & PDT.
Team Newsbin.