NEWSBIN.COM Buntok – Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Nabi Besar Muhammad SAW. SMKN 3 Buntok memperingati Isra Mi’raj yang digelar di Aula setempat dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi beserta dewan guru dan staf Tata Usaha. Newsbin, pada Senin, 10 Pebruari 2025.
Peringatan Isra Mi’raj yang berlangsung khidmat dan antusias siswa siswi saat acara tersebut. Kegiatan ini dimulai dengan sholat Dhuha, pembacaan surah Yasin, tahlil, tahmid dan sholawat Nabi serta mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz HM Ismail Al- hafidz .
Dalam sambutannya Kepala SMKN 3 Buntok Reni Hartati, ST., M.pd., mengatakan Tema kali ini menjadikan Isra Mi’raj sebagai momen refleksi untuk meningkatkan keimanan terhadap ajaran nabi Muhammad SAW.
Kemudian, lanjutnya, memberikan memotivasi kepada siswa siswinya untuk selalu menteladani Nabi Muhammad SAW dengan cara meniru sikap prilaku dan budi pekerti baik Rosulullah, seperti tekun belajar, menghormati para Guru, dan menghormati kedua orang tua dirumah.
“Semoga dengan kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini, para siswa-siswi SMKN 3 Buntok dapat senantiasa mengamalkan Sunnah Nabi dalam kehidupan sehari-hari”, kata Reni Hartati.
Karena lanjutnya, Memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah SAW adalah merupakan hal penting bagi setiap mukmin, kecintaan kepada Nabi adalah bagian tak terpisahkan dari iman. dan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini merupakan bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap Beliau.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, siswa/siswi dan semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk menyukseskan kegiatan Isar Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah,” ucapnya.
Kepala Sekolah juga mengajak kepada siswa siswinya untuk selalu meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, siswa-siswi SMKN 3 Buntok dapat senantiasa mengamalkan dan meneladani ajaran serta Sunnah Nabi dalam kehidupan sehari-hari,” Pungkasnya.”
(Herman)