NEWSBIN.COM Tanah Bumbu – Semenjak melakukan perawatan dan pemeliharaan lapangan selama sekitar 1 tahun 6 bulan, Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil menggelar turnamen sepak bola usia (U) 12 dan 15 tahun untuk yang pertama kalinya pada Minggu (23/02) di lapangan yang dikelola secara mandiri oleh pengurus di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat. Newsbin ,pada Sabtu ,01 Maret 2025.
Diketahui, pertandingan-pertandingan sebelumnya dilakukan di lapangan umum seperti di lapangan Brimob dan lapangan 7 Februari di pagatan.
Dikatakan Ketua FORSGI Tanbu, Isnan Fulanto, selain mencari bakat pesepak bola sejak usia dini, dilaksanakannya kegiatan turnamen usia dini itu juga bertujuan mencari bibit unggul pada usia 12 untuk dijadikan sebagai tim inti menghadapi seleksi piala kemenpora di provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk usia 15 sendiri akan dijadikan sebagai tim inti daerah persiapan menghadapi turnamen-turnamen di tanah bumbu dan sekitarnya.
“Kami harapkan dengan adanya pertandingan ini dapat menggugah anak-anak di luar sana untuk benminat menjadi pesepak bola, sehingga bakat yang terpendam dapat tersalurkan” kata Isnan berharap.
Dalam FORSGI sendiri terdapat kelebihan yang menurutnya bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh pesepak bola. Dimana, seluruh pemain dibekali dengan pembinaan 29 karakter luhur dengan harapan dapat mempraktekkan dan menerapkannya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat dalam permainan.
“Kami juga akan mengusahakan untuk bisa melaksanakan pertandingan serupa dalam kurun waktu 2 tahun sekali. Semoga dengan memiliki lapangan sendiri ini dapat menambah kelancaran bagi pembinaan FORSGI di tanah Bunbu” tambahnya mengakhiri.
Sementara itu, salah satu orang tua mengungkapkan kebanggaannya dengan mengikutsertakan anaknya pada pertandingan FORSGI. Pasalnya, selain mendapatkan pelatihan sebagaimana pesepakbola pada umumnya, juga mendapatkan ilmu kerohanian dengan program 29 karakter diantaranya : 6 tobat luhur, Tri sukses generus, 4 tali keimanan, 4 roda berputar, 3 prinsip bekerja, 5 syarat kerukunan dan 4 Qodar Alloh.
“Semoga apa yang menjadi cita-cita anak kami dapat tercapai yaitu menjadi pemain sepak bola yang faham agama,” harap salah satu orang tua yang secara langsung menyaksikan pertandingan pada saat itu.
Rzq.
