NEWSBIN.COM Lebak – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI), Kabupaten Lebak dengan tegas mengecam perilaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak ,yang terlibat dalam permainan judi online jenis slot pada saat jam kerja. Newsbin, pada Rabu, 05/03/2025.
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai integritas serta profesionalisme seorang pejabat publik, terlebih ketika hal ini terjadi pada saat Kabupaten Lebak sedang menjalani rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Terkait dengan peluncuran Indikator Monitoring Center For Prevention (MCP).
Tindakan yang tidak bisa diterima ini menunjukkan kurangnya etika dan tanggung jawab sebagai aparat pemerintah yang seharusnya memberi contoh baik kepada masyarakat. Kami menilai bahwa kegiatan tersebut sangat merusak citra pemerintah daerah yang sedang berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam bidang pendidikan.
DPC GMNI Lebak menuntut agar Bupati Lebak segera mengambil langkah tegas, dengan mencopot Kepala Dinas Pendidikan yang terlibat dalam permainan judi online tersebut. Kami tidak ingin perilaku tercela ini menggerogoti kredibilitas Pemerintah Kabupaten Lebak yang telah berusaha keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
GMNI menuntut. Pemecatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, yang terbukti bermain judi online jenis slot pada jam kerja.menindak Tindak tegas terhadap oknum pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dan etika dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
mengevaluasi dan pengawasan yang lebih ketat,terhadap kinerja OPD di Kabupaten Lebak, untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pejabat yang mengabaikan tanggung jawabnya dan terlibat dalam kegiatan ilegal.
Kami berharap Bupati Lebak dan pihak berwenang dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.
Pemerintah daerah harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga etika dan integritas dalam bekerja.
Jika tidak ada tindakan yang nyata, maka dalam hal ini akan menjadi preseden buruk yang merusak citra pemerintah dan merugikan masyarakat Lebak.Demikian rilis pers ini kami sampaikan. Semoga dapat menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait.
Hingga berita ini di terbitkan awak media ini masih berusaha mengkonfirmasi kepala dinas pendidikan untuk penyeimbang pemberitaan.
Redaksi Newsbin.
